Rabu, 19 Oktober 2011

TUGAS DAN PANGGILAN SUAMI

TUGAS DAN PANGGILAN SUAMI

Hawa tidak dicipta dari tulang kaki, supaya istri tak menjadi
budak suami. Hawa tidak dicipta dari batok kepala, supaya istri
tunduk dan tidak menguasai suami (Efesus 5:22-23). Hawa dicipta dari
tulang rusuk, agar istri menjadi penolong, bahkan pelindung hati
suami. Namun secara seimbang, seorang istri sangat membutuhkan kasih
sayang dan perlindungan suami, yang menjaganya agar tidak direbut
darinya. Dan, seorang suami akan melindungi dan membela istrinya
mati-matian, hanya jika ia menyadari bahwa sang istri adalah bagian
tak terpisahkan dari hidupnya.

Ketika bahaya kelaparan mengancam hidup keluarganya, Abram memboyong
keluarganya ke Mesir. Namun betapa mengejutkan sikap Abram, suami
Sarai. Ketika bahaya mengancam, ia malah berlindung di balik Sarai.
Ia meminta Sarai tidak mengaku sebagai istri, tetapi sebagai adik
Abram walau memang benar Sarai bukan hanya istri Abram, tetapi juga
saudara sepupunya. Ia meminta demikian karena takut. Sarai itu
sangat cantik. Apabila Firaun tertarik melihatnya dan hendak
mengambilnya sebagai selir, maka Abram bisa dibunuh.

Sehebat, sekaya, dan sepopuler apa pun suami, yang terpenting dan
diharapkan istri adalah ia bisa melindungi diri dan seluruh
keluarganya. Sebab itu, ia tidak boleh hanya mengandalkan
kemampuannya sendiri. Jika demikian, maka orang sehebat Abram yang
diberi gelar bapa orang beriman pun bisa melarikan diri dari tugas
dan panggilannya sebagai kepala keluarga. Sebab, kekuatan sejatinya
bukan pada dirinya sendiri, melainkan dalam persekutuannya yang
akrab dengan Tuhan, yakni iman. Anda memilikinya?

SEORANG SUAMI MESTI HEBAT TAK HANYA DI TEMPAT PUBLIK
TETAPI JUSTRU TERUTAMA MENJADI HEBAT BAGI ANAK DAN ISTRI

Ayat Alkitab: Kejadian 12:10-20

10 Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir
untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan
di negeri itu.
11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai,
isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang
perempuan yang cantik parasnya.
12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu
isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau
hidup.
13 Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka
dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab
engkau."
14 Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa
perempuan itu sangat cantik,
15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka
memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa
ke istananya.
16 Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini
perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi,
keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina
dan unta.
17 Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian
juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu.
18 Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang
kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa
ia isterimu?
19 Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya
menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan
pergilah!"
20 Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan
Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala
kepunyaannya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar