Senin, 31 Oktober 2011

Telah Diselamatkan

Telah diselamatkan

Efesus 1:15-23
Sukacita besar akan dirasakan hamba Tuhan

bila gereja yang pernah dia layani bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan

kasih. Inilah yang dirasakan Rasul Paulus saat mendengar berita bahwa jemaat

Efesus yang dia layani selama tiga tahun (Kis. 20:31) dengan penuh kesabaran,

kesungguhan hati, dan tantangan dari luar (Kis. 20:18-21, 33-35) bertumbuh

dalam segala hal. Mereka telah bertumbuh dalam iman, yang mewujud dalam hidup

sehari-hari dengan saling mengasihi (15). Untuk itu Paulus tidak henti-hentinya

bersyukur dan juga mendoakan mereka.

 

Apa isi doa Paulus? Pertama, agar jemaat

Efesus mendapat hikmat dan iluminasi Roh Kudus hingga makin mengerti kebenaran

firman Tuhan dan mengenal Allah dengan benar (17). Kedua, agar jemaat Efesus

dapat mengerti pengharapan di balik panggilan sebagai orang percaya dan

pengharapan akan kemuliaan kelak bahwa semua orang percaya akan mendapat bagian

warisan secara penuh dari apa yang Tuhan telah janjikan (18). Di samping itu,

jemaat Efesus juga harus menyadari bahwa mereka memiliki kuasa untuk hidup dan

melayani Dia sebagai anak-anak Allah (19). Kuasa ini pertama-tama telah

membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan

Allah Bapa di surga (20) sebagai Penguasa mutlak atas semua kuasa di bawah

kolong langit ini, sekarang dan yang akan datang. Dia juga Kepala jemaat, yaitu

kepala bagi setiap orang yang percaya dan menyembah Dia.

 

Sebagai orang yang telah diselamatkan, kita

memiliki Roh Kudus sebagai tanda dan jaminan bahwa kita adalah milik Kristus

(13-14). Kehidupan iman kita harus bertumbuh di dalam pengenalan akan Kristus

bahwa Dialah Tuhan satu-satunya. Oleh karena Dia adalah penguasa atas alam

semesta dan sekaligus Kepala jemaat, kita yang adalah jemaat-Nya tidak takut

akan kuasa apa pun di dunia ini. Justru sebagai tubuh Kristus kita menyaksikan

kekayaan rohani kita berupa kasih dan kuasa-Nya yang memancar keluar melalui

setiap perbuatan dan perkataan kita setiap hari.

Sumber:

http://sabda.org/publikasi/e-sh/MUKJIZAT

MASIH TERJADI

: Lukas 11:14-23
: Lukas 12-14
Jika Aku mengusir setan dengan kuasa

Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu (Lukas 11:20)

 

Puncak gunung Sgurr Choinnich Mor di

Skotlandia menjulang begitu tinggi dan terjal bahkan nyaris vertikal. Pada

tanggal 30 Januari 2011, Adam Potter (36 tahun) berhasil menaklukkannya. Namun,

Potter terjatuh di dinding terjal sisi timur, dari ketinggian sekitar 300

meter. Tim penyelamat berhasil menemukan Potter di kaki gunung, dan mendapati

Potter tidak cedera sedikit pun, kecuali goresan kecil di dada. Dengan

keheranan, Letnan Baker pimpinan tim penyelamat mengatakan: "Ia beruntung

masih hidup. Sangat sukar dipercaya bahwa orang yang jatuh dari ketinggian itu

ke tempat berbatu-batu, masih bisa berdiri dan berbincang dengan kami!"

 

Mukjizat masih terus terjadi hingga saat ini.

Namun, dari dulu hingga sekarang, banyak orang yang sulit memercayai adanya

mukjizat, dan selalu punya alasan untuk menyangkal. Lihatlah ketika Yesus

mengadakan mukjizat: mengusir setan dan menyembuhkan si bisu (ayat 14). Orang

Farisi yang tak mau mengakui keilahian Kristus, berdalih untuk tidak

memercayai-Nya dan malah mengatakan bahwa Yesus melakukannya dengan kuasa

penghulu setan. Bagaimana mungkin pimpinan setan mengusir setan yang menjadi

anak buahnya? Bukankah seharusnya mereka mengakui bahwa Yesus melakukannya

karena kuasa Roh Allah? Bukankah seharusnya mereka mengakui bahwa Kerajaan

Allah hadir dalam diri Yesus?

 

Dengan tegas Yesus berkata bahwa orang yang

tak mempercayai Dia, berarti melawan Dia. Apakah Anda memercayai Dia? Dia masih

terus mengadakan banyak mukjizat setiap hari. Bukankah hidup Anda sendiri

adalah mukjizat Allah? Maukah Anda mengakuinya?

 

TUHAN MASIH TERUS BERKARYA DENGAN BANYAK CARA

HINGGA KINI AGAR MANUSIA DIKUATKAN OLEH KEBESARAN-NYA DI HIDUP INISumber:

http://sabda.org/publikasi/e-rh/[


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar