Senin, 24 Oktober 2011

KEPRIBADIAN

KEPRIBADIAN

Melankolik, kolerik, sanguin, dan plegmatik. Teori penggolongan
manusia menjadi empat tipe kepribadian ini lahir dari kepercayaan
orang Yunani kuno bahwa tubuh manusia tersusun oleh empat macam
cairan, yang dalam bahasa Yunani disebut melanchole (cairan empedu
hitam), chole (cairan empedu kuning), phlegm (lendir), dan sanguis
(bahasa Latin: darah). Menurut mereka, setiap orang memiliki
kecenderungan kepribadian tertentu sejak lahir karena perbedaan
komposisi cairan-cairan ini.

Kepercayaan ini sendiri sudah dibantah oleh para ilmuwan modern.
Namun, sistem penggolongannya masih populer, terutama di kalangan
awam. Sekadar sebagai bahan diskusi, tak menjadi masalah. Sayangnya,
klasifikasi ini kerap dijadikan alasan orang untuk tidak mau
memperbaiki diri. "Saya lahir dengan kepribadian begini, jadi memang
saya lemah di hal-hal ini, " begitu kilah sebagian orang.
Seakan-akan kepribadian dan karakternya tidak mungkin lagi berubah.
Padahal, setiap manusia terus berubah sepanjang hidupnya.
Masalahnya, ke arah manakah ia berubah?

Alkitab mengajarkan bahwa kita sebagai umat Allah harus berubah
semakin sempurna. Sebab, setelah Kristus menebus kita, kita
dipanggil untuk "dibangun di atas Dia" (ayat 7). Untuk semakin
berpusat dan semakin sempurna di dalam Dia. Jadi, selama kita belum
memiliki "kepribadian seperti Dia", kita harus terus memperbaiki
diri. Dengan pertolongan Roh Kudus, kita tekun mengejar
kesempurnaan. Membangun karakter mulia, meninggalkan
kecenderungan-kecenderungan yang kurang mulia, menjadi dewasa rohani
dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

KITA DIPANGGIL UNTUK TERUS MEMBANGUN DIRI
AGAR OLEH KASIH TUHAN KITA MENJADI SEPERTI KRISTUS


Kolose 2:6-15

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu
hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun
dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-Allahan,
10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua
pemerintah dan penguasa.
11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan
oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari
penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam
Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh
karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah
bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala
pelanggaran kita,
14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan
hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan
memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas
mereka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar