Selasa, 11 Oktober 2011

PRT SAYANG, PRT MALANG

Beberapa waktu lalu, dibentangkan sebuah serbet raksasa di
Bundaran HI, Jakarta. Serbet raksasa itu merupakan bentuk aksi
keprihatinan terhadap ketidakadilan yang sering dialami oleh para
pekerja rumah tangga (PRT), baik di dalam negeri maupun di luar
negeri. Mereka banyak mengalami perlakuan sewenang-wenang, bahkan
kekerasan yang berujung pada kematian. Serbet besar itu hendak
mengingatkan warga Jakarta bahwa banyak aktivitas bisa berjalan baik
karena jasa para pekerja rumah tangga. Oleh karena itu, pengakuan,
penghormatan, dan pemenuhan hak-hak pekerja rumah tangga, harus
diperhatikan.

Dalam suratnya kepada jemaat di Kolose, Rasul Paulus juga
mengingatkan setiap tuan yang mempunyai hamba agar selalu berlaku
adil dan jujur (ayat 1). Berlaku adil dapat berarti memberikan
kepada para pekerja apa yang menjadi hak mereka. Tidak memberi beban
kerja lebih dari apa yang selayaknya dikerjakan. Jujur dapat
diungkapkan dengan tidak mengeksploitasi atau memanfaatkan posisi
para pekerja yang lebih lemah untuk kepentingan dan keuntungan
pribadi atau perusahaan.

Kita harus selalu ingat bahwa hikmat dan kasih perlu dinyatakan di
semua tempat, termasuk di rumah tangga dan lingkungan kerja. Jangan
sampai kita dikenal sebagai dermawan di gereja, tetapi memperlakukan
pekerja rumah tangga dengan kasar atau memberlakukan kebijakan
perusahaan yang menyengsarakan para pekerja kita. Ingatlah, kita pun
adalah hamba yang suatu saat kelak harus memberikan
pertanggungjawaban kepada Tuhan. Di mata Tuhan, kita dan para
pekerja kita setara berharganya --SL

SALING MENGHORMATI, MENGHARGAI, ANTARA TUAN DAN HAMBA
ADALAH BAGIAN DARI IBADAH

Kolose 4:1-6

1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu;
ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil
mengucap syukur.
3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk
pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar,
pergunakanlah waktu yang ada.
6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada
setiap orang.
www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar