Minggu, 23 Oktober 2011

KERUKUNAN

Kerukunan 
Dalam komunitas bermasyarakat kita mengharapkan kerukunan. Kerukunan bisa tercapai kalau ada kesepakatan dan konsekuen mematuhi aturan-aturan yang disepakati. Bila salah satu pihak melanggar kesepakatan maka kerukunan akan terganggu..Kerukunan bisa memberi sukacita bagi orang lain. Bila terjadi perbedaan pendapat,perbedaan cara pandang ,Itu bukan alasan untuk tidak rukun. 
Bagaimana arti kerukunan menurut Allah? Dalam Mazmur 133;1-3 mengatakan  Didalam kerukunan Tuhan mau memberkati kita. Berkat mau mengalir bila ada kerendahan hati. Ibarat sungai bisa mengalir karena ada alam yang rendah. Air tidak akan bisa mengalir kedataran yang lebih tinggi.
Berkat itu adalah pemberian, bukan diminta. Dalam rumahtangga,berkat itu tidak akan diberikan bila didalamnya tidak didapatkan kerukunan. Kita tidak bisa pungkiri bahwa banyak hal yang bisa merusak kerukunan dalam suatu komunitas atau rumah tangga. Antara lain, faktor keuangan, kenakalan anak-anak suami yang selingkuh atau isteri yang konsumtif. Contoh yang mengganggu kerukunan seperti  kasus HKBP pada tahun 1990 an, kerukunan umat beragama.yang akhir2 ini bermasalah di negeri kita.Ini timbul karena perbedeaan persepsi,karena kelompok tertentu terganggu kenyamanannya dan banyak hal yang bisa mengganggu krukunan.
Manusia diciptakan untuk hidup rukun bersama. Adanya perbedaan cara beribadah tidak membuat gereja tidak bersatu. Sebagai pengikut Kristus yang setia ,kita harus mampu menunjukkan identitas Kristen yang hidup rukun. Gereja-gereja menjadi berkat bagi bangsa ini. Untuk hidup berbeda tidak harus melakukan tindakan2 ekstrim,umpamanya dalam setiap kesempatan tanpa penghayatan kita selalu mengucapkan kata "Haleluya" Kita harus realis,bahwa kita hidup ditengah-tengah keberagaman masyarakat. Ibadah sejati adalah pemberian diri kepada Allah.
Dalam segala pergumulanmu(beban),Tuhan ikut merasakannya,tetapi jangan paksakan kehendakmu. Tunduklah kepadaNya karena Dia lebih tahu yang terbaik bagimu..
Selamat hari meraih sukacita di gereja Tuhan.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar