Senin, 26 Juli 2010

Tips Sukses Wawancara

PERSIAPAN SEBELUM HARI INTERVIEW Jangan tidur terlalu malam
sebelum hari wawancara sehingga keesokan paginya tubuh dan pikiran tetap
fresh Jangan memakan makanan yang pedas, atau yang bisa membuat
perut anda mengalami masalah di hari interview Persiapkan baju,
pakaian, sepatu, alat tulis, dsb nya yang perlu anda bawa di hari
interview Apabila anda belum tahu lokasi interview yang telah
ditentukan, lakukan survei terlebih dahulu pada 1 hari sebelumnya agar anda
tidak mencari-cari lokasi interview keesokan harinya Pasang
alarm agar anda bangun lebih awal dan memastikan anda tidak terlambat
datang ketika sesi interview Cari informasi mengenai perusahaan
yang anda lamar melalui web, internet, atau sumber apapun yang dapat anda
peroleh (hal-hal yang paling umum seperti : bidang kerja, lokasi kantor,
dsb) Pelajari juga pengetahuan-pengetahuan umum mengenai bidang
pekerjaan yang anda lamar sehingga setidaknya anda memiliki sedikit wawasan
ketika muncul pertanyaan dalam sesi interview dengan pihak HRD. Bila perlu,
buka kembali buku-buku penunjang yang anda miliki sesuai dengan profesi
yang dicari oleh pihak perusahaan. Semakin luas wawasan anda, semakin besar
peluang yang akan anda peroleh Jangan lupa berdoa pada Tuhan
untuk keberhasilan sesi interview BERANGKAT KE SESI INTERVIEW
Pakailah dengan rapi baju kemeja berkerah, celana kain, sepatu kerja, kaos
kaki dengan paduan warna yang seragam untuk first impression yang
baik Persiapkan kondisi tubuh, rambut, wajah, bau badan, bau
mulut, dsb nya untuk meningkatkan kepercayaan diri anda ketika sesi
interview Berangkat lebih awal, dan pastikan anda datang minimal
30 menit sebelum wawancara untuk menghindari keterlambatan karena situasi
jalan yang tiak kita duga sebelumnya Parkirkan sepeda
motor/mobil yang anda gunakan pada posisi yang tepat sehingga tidak
menghalangi akses masuk dari kantor yang bersangkutan dan untuk menghindari
anda dipangil oleh security untuk memindahkan motor/mobil yang anda
parkir Bertanya kepada security/receptionist mengenai jadwal
interview anda dan ruang tunggu yang disediakan untuk anda bisa menunggu.
Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada staff tersebut Sapa
dengan ramah, dan berikan senyum yang tulus apabila kebetulan berpapasan
dengan staff kantor yang ada Perhatikan penampilan dan kerapian
diri anda, kalau perlu minta izin ke toilet untuk merapikan diri anda
terlebih dahulu agar benar-benar siap saat sesi interview
Pehatikan kebersihan gigi dan mulut agar tidak menimbulkan bau tidak sedap
ketika berbicara dengan pihak HRD. Kadang-kadang karena terburu-buru anda
lupa membersihkan gihi dan mulut anda. Jangan memakan makanan yang
menimbulkan bau mulut Persiapkan diri untuk menghadapi
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh HRD Menunggu
dengan tenang di ruang tunggu, tidak membuat kegaduhan/berbicara sendiri
dengan sesama yang ada di ruang tunggu, tidak merokok atau melakukan
tindakan yang terlihat kurang profesional lainnya Matikan HP
yang anda bawa (jangan di silent karena akan bergetar apabila ada sms/telp
masuk yang akan mengganggu anda dalam sesi interview) PADA SAAT SESI
INTERVIEW BERLANGSUNG Perhatikan sikap, cara berdiri, dan
berjalan, jangan sampai menimbulkan kesan angkuh. Bersikap
sopan dan tersenyum pada saat memasuki ruang wawancara. Hal ini dapat
memberikan nilai tambah bagi anda Ketuklah pintu terlebih dahulu
dan jangan duduk sebelum dipersilahkan (atau kalau terlalu lama berdiri,
minta izin untuk boleh duduk di kursi yang telah disediakan), dan jabat
tangannya sebagai tanda perkenalan Duduklah dengan tenang dan
senyaman mungkin, kepala tegak, jangan bersandar pada kursi, tidak
menyilangkan kaki, dan pandangan lurus ke ke muka pewawancara (triangle
zone tatapan mata adalah sebatas daerah mata-hidung) Lepaskan
semua atribut-atribut yang anda bawa yang tidak berhubungan dengan
wawancara, seperti jaket, tas, dan sebagainya Jangan sekali-kali
memperhatikan penampilan orang yang sedang mewawancarai anda, misalnya
menyapu pandangan anda pada pakaian yang dikenakan, rambutnya, atau
wajahnya Usahakan tetap tenang, dan tidak menampakkan perasaan
grogi yang mungkin terjadi. Hal ini akan mematikan kreativitas yang anda
miliki atau lebih parahnya anda tidak bisa berbicara sama sekali atau
menjawab pertanyaan dengan terbata-bata Hindari membicarakan
hal-hal yang tidak berhubungan dengan profesi yang anda lamar (kecuali si
pewawancara menanyakannya kepada anda) karena dapat mengurangi minat si
pewawancara karena sudah bosan mendengarkan pidato anda. Usahakan berbicara
secukupnya sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Jangan
membumbuinya dengan hal-hal yang tidak perlu diceritakan, kecuali anda
diminta menerangkan suatu hal yang harus dijawab sesuai dengan disiplin
ilmu yang anda miliki Anda harus menghindari sikap
berlebihan/sombong/angkuh atau mengalahkan pihak pewawancara dengan cerita
anda. Namun, bukan berarti anda menjadi pendiam dan tidak mengutarakan
pandangan anda sama sekali karena ini juga dapat mengurangi nilai plus yang
anda miliki Pada saat meninggalkan ruang wawancara, usahakan
untuk selalu bersikap tenang, tidak terburu-buru, dan ucapkan terima kasih
kepada pewawancara, dan berjabat tangan dengannya

///////////////////////////////////////////
Syarat Nikah Tidak Hanya Cinta Tapi Juga Uang

Saat kalimat "Maukah kau menikahiku?" dijawab dengan "Iya", maka hal lain
yang harus Anda pikirkan adalah pelaksanaan dari kalimat tersebut. Anda
berdua perlu merencanakan siapa yang akan membayar untuk hal-hal tertentu,
berapa uang yang harus disiapkan, apa saja yang harus dibeli atau
dilakukan. Di negara barat, biasanya keluarga pihak perempuan yang
membayar resepsi pernikahan dan keluarga laki-laki yang membiayai makan
malam kedua keluarga. Hal ini bisa dijadikan masukan untuk Anda, namun kita
tidak bisa terpatok di situ. Ada banyak hal dalam melaksanakan pernikahan
tersebut yang membutuhkan biaya, antara lain : cincin pernikahan, bulan
madu, akomodasi bagi keluarga yang ada di luar kota, bunga buat pengantin
wanita, bunga di dalam gereja maupun tempat resepsi, hadiah untuk pengiring
pengantin, pakaian pengantin (termasuk di dalamnya gaun, jas untuk
pengantin dan pengiring pengantin), make-up maupun salon, mobil pengantin,
tempat resepsi, makanan, dekorasi, fotografi, musik, cinderamata, dan tak
kalah penting adalah upacara pernikahan sesuai adat Anda dan pasangan.
Karena pernikahan dua orang berarti penggabungan dua keluarga, ada baiknya
jika Anda berdua juga dapat berkonsultasi dengan keluarga pasangan,
khususnya mengenai upacara adat yang perlu dipersiapkan. Untuk biaya
upacara ini, tidak semuanya harus ditanggung oleh laki-laki. Bila Anda
ingin menggunakan jasa wedding organizer, biasanya Anda tidak perlu
mengurus hal-hal kecil yang bersangkutan dengan pernikahan. Namun di sisi
lain, uang yang perlu Anda keluarkan jauh lebih besar kalau dibandingkan
kalau dikerjakan sendiri. Hal ini tergantung dari kesepakatan Anda
berdua. Hal ini mudah dilakukan jika salah satu pihak dapat menanggung
semua biaya, biasanya dari pihak laki-laki. Namun, jika kondisi keuangan
Anda berdua tidak jauh berbeda, maka Anda berdua dapat membuat kesepakatan
untuk menabung uang sejumlah tertentu untuk biaya pernikahan. Anda perlu
mencari tahu dan kemudian menghitung semua biaya yang harus Anda keluarkan
untuk sebuah pernikahan. Total biaya tersebut Anda bagi dua, dan Anda bagi
dengan jumlah berapa bulan biaya tersebut harus tercapai. Fokuskan semua
keuangan Anda pada masalah ini terlebih dahulu, bila Anda ingin
melangsungkan pernikahan dalam waktu satu tahun ke depan. Bila biaya
tersebut masih sangat tinggi, Anda dapat memotong biaya yang ada sebisa
mungkin. Anda juga dapat mencari pinjaman uang, namun sebaiknya jangan
dilakukan jika masih ada jalan lain yang dapat Anda tempuh. Misalnya, jika
ada uang lebih, sebaiknya Anda pakai untuk membeli cinderamata. Semoga
bermanfaat. Source : youngmoney/lh3/jawaban.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar