Rabu, 14 Juli 2010

CERMIN YANG PECAH

Robert Schuller
dalam buku Kisah Kasih Allah bercerita tentang
sebuah karya
mozaik
di istana kerajaan Teheran. Karya mozaik itu
adalah salah
satu
karya terindah di dunia. Namun, siapa menduga
bahwa mozaik
itu
terbuat dari sebuah cermin pecah. Mulanya, seorang
arsitek
memesan
cermin dari Paris untuk dipasang di tembok istana.
Ketika
pesanan
itu datang, alangkah kecewanya mereka karena cermin
itu
sudah
pecah. Sang kontraktor bermaksud membuang pecahan cermin
itu,

tetapi si arsitek justru menggunakan pecahan-pecahan cermin itu
untuk

membuat mozaik indah yang terdiri dari serpihan kaca yang
berwarna

perak, berkilau, dan memendarkan cahaya.

Kisah Rahab juga
serupa mozaik indah. Ia adalah perempuan kafir dan
seorang

pelacur. Namun, karena imannya kepada Tuhan dan tindakannya
yang

berani menyelamatkan para pengintai, Rahab diselamatkan. Ketika
itu

seluruh Yerikho dicekam rasa takut terhadap Israel (ayat 9-11),
tetapi

Rahab tidak membiarkan ketakutan maupun masa lalunya yang
kelam

menghambatnya. Ia berpaling kepada Tuhan. Tuhan pun menghargai
iman

Rahab. Ia dan seisi keluarganya tidak hanya terhindar dari
pemusnahan

(Yosua 6:25); ia menjadi leluhur dari Raja Daud dan
bahkan
masuk
ke dalam silsilah Yesus dalam Matius 1.

Setiap kita pernah
membuat kesalahan pada masa lalu. Bahkan mungkin,
kita
punya masa
lalu yang begitu kelam. Mungkin kita merasa hidup
kita
sudah
hancur. Namun, kisah Rahab mengingatkan kita; Tuhan
sanggup

mengubah hidup yang hancur sekalipun, menjadi baru. Seperti
apa

pun hidup kita, jika dibawa ke hadapan-Nya, akan diubah menjadi
karya

seni yang indah dan berharga —-GS

DI TANGAN YESUS,
KERIKIL BISA MENJADI MUTIARA

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar