Kamis, 29 Juli 2010

KETENANGAN SEJATI

KETENANGAN SEJATI

Film Love on Diet mengisahkan tentang seorang gadis yang mengalami
patah hati. Karena tak tahan menanggung sakit hati, ia pun mencari
pelarian. Caranya: dengan terus menerus makan. Akibatnya, tubuh yang
tadinya ideal berubah drastis karena obesitas. Maka, sisa film itu
kemudian membeberkan perjuangannya yang berat untuk mengembalikan
berat tubuh idealnya.

Ketika orang tertekan, umumnya mereka mencari pelarian untuk
mengatasinya. Mulai dari makan banyak, belanja gila-gilaan,
menenggak minuman keras, merokok, mengisap narkoba, atau melakukan
hal-hal negatif lain. Sayangnya, semua itu takkan pernah benar-benar
mengatasi stres atau sakit hati. Sebaliknya, justru akan membawa
pada masalah lain yang jauh lebih besar.

Mari kita meneladani Daud. Ketika musuh mengejarnya, ia berlindung
kepada Tuhan. Ia tak berlari ke tempat yang salah, dan dari Tuhan ia
mendapat pertolongan. Dalam hadirat Tuhan, ia menemukan ketenangan
sejati. Kepercayaan kepada Allah (ayat 9), itulah yang membuat hati
Daud tenang, sebab Daud mengenal siapa Allah yang ia sembah. Daud
tahu hidupnya ada dalam perlindungan Allah Mahakuasa yang
mengasihinya.

Hidup tidak akan pernah luput dari masalah. Ketika hati menjadi
sesak, jangan lari pada yang lain. Curahkan isi hati kita kepada
Allah saja, melalui doa dan pujian. Serahkan kekhawatiran dan beban
kita kepada Allah. Jika ada sakit hati, mintalah Allah memampukan
kita untuk mengampuni, sebagaimana Dia telah mengampuni kita.
Mintalah kekuatan dan kedamaian dari Allah agar kita dapat terus
melangkah menghadapi tantangan setiap hari -—VT

DUNIA HANYA MENAWARKAN KETENANGAN YANG SEMU
HANYA DI DALAM KRISTUS ADA KETENANGAN YANG SEJATI

http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+62

Mazmur 62
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2)
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah
keselamatanku.
2 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
3 Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak
meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang
miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
4 Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari
kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan
mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka
mengutuki. Sela
5 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada
-Nyalah harapanku.
6 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
bentengku, aku tidak akan goyah.
7 Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu
kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
8 Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah
isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
Sela
9 Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja
orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka
sekalian lebih ringan dari pada angin.
10 Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh
harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin
bertambah,janganlah hatimu melekat padanya.
11 Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar:
bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12 dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab
Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.


http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+49-50
http://alkitab.sabda.org/?Roma+1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar