Kamis, 29 Juli 2010

Air susu dibalas air tuba

AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA

Peribahasa "air susu dibalas air tuba" tentu sudah kerap kita
dengar, dan kita merasa tak mungkin membalas kebaikan seseorang
dengan kejahatan. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa orang percaya
yang berbuat dosa, juga dapat disebut tidak tahu diri dan tidak tahu
berterima kasih? Seperti perbuatan-perbuatan keji bangsa Israel,
yang dipaparkan dalam bacaan kita sebagai sikap tidak tahu membalas
budi Tuhan. Yerusalem membalas kebaikan Tuhan dengan
perbuatan-perbuatan yang menyakiti hati-Nya.

Yerusalem adalah ibarat bayi yang dibuang orangtuanya. Dengan belas
kasih, Tuhan memelihara dan membesarkannya (ayat 6,7). Bahkan,
sebagai wujud kasih yang dalam, Tuhan "memperistri" Yerusalem (ayat
8-13). Inilah gambaran perjanjian anugerah Tuhan kepada Israel.
Namun, apa balasan Yerusalem? Segala kebaikan dan tanda kasih Tuhan
"dihambur-hamburkan untuk para kekasihnya", yaitu dengan menyembah
segala berhala sesembahan bangsa kafir (ayat 15). Padahal seharusnya
Israel menyembah Tuhan saja.

Jangan berpikir bahwa ini hanya realitas yang terjadi pada zaman
dulu. Gereja—persekutuan orang percaya saat ini juga kerap
bertingkah seperti istri yang tidak setia. Yakni ketika ia
membiarkan pola hidup duniawi merasuk dan merusak jemaatnya. Ketika
jemaat Tuhan hidup demi kesenangannya sendiri, bukan menyenangkan
Tuhan. Sebagai manusia baru yang telah ditebus oleh darah Tuhan
Yesus, selayaknya kita menjauhi dosa, serta melayani Tuhan dan
sesama dengan penuh kasih. Dengan demikian kita tak membalas
kasih-Nya dengan "air tuba", tetapi juga dengan sesuatu yang
menyukakan-Nya -—ENO

BETAPA SENANGNYA TUHAN apaBILA ANAK-ANAK-NYA
HIDUP SEPERTI DIA, MENGASIHI-NYA, DAN SELALU BERSAMA-NYA

http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+16:1-22


1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem
perbuatan-perbuatannya yang keji
3 dan katakanlah: Beginilah firman
Tuhan ALLAH kepada Yerusalem:Asalmu dan kelahiranmu ialah dari
tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak
dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga
dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan
lampin.
5 Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya
hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau
dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada
hari lahirmu.
6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang
dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu
dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau
menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa
mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh,
tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau
sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan
perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan
dengan itu engkau Aku punya.
9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari
padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan
engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari
lenan halus dan selendang dari sutera.
11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan
mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.
12 Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting
pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak,
pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna;
makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau
menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena
kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak
perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
15 "Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama
bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau
menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.
16 Engkau mengambil dari pakaian-pakaianmu untuk membuat
bukit-bukit pengorbananmu berwarna-warni dan engkau bersundal di
situ;seperti itu belum pernah terjadi dan tidak akan ada lagi.
17 Engkau mengambil juga perhiasan-perhiasanmu yang dibuat dari
emas-Ku dan perak-Ku, yang Kuberikan kepadamu, dan engkau membuat
bagimu patung-patung lelaki dan engkau bersundal dengan mereka.
18 Engkau mengambil dari pakaianmu yang berwarna-warni untuk
menutupi mereka dan engkau mempersembahkan kepada mereka minyak-
Ku dan ukupan-Ku.
19 Juga makanan-Ku yang Kuberikan kepadamu--tepung yang terbaik,
minyak dan madu Kuberikan makananmu--engkau persembahkan kepada
mereka menjadi persembahan yang harum, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
20 Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki dan perempuan yang
engkau lahirkan bagi-Ku dan mempersembahkannya kepada mereka
menjadi makanan mereka. Apakah persundalanmu ini masih perkara
enteng
21 bahwa engkau menyembelih anak-anak-Ku dan menyerahkannya kepada
mereka dengan mempersembahkannya sebagai korban dalam api?
22 Dalam segala perbuatan-perbuatanmu yang keji dan persundalanmu
itu engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, waktu engkau
telanjang bugil sambil menendang-nendang dengan kakimu dalam
lumuran darahmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar