Jumat, 16 Juli 2010

Mengakui Otoritas TUHAN

2 Korintus 5 : 11–21

5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha
meyakinkan orang. Bagi Allahhati kami nyata dengan terang dan aku harap hati
kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
5:12. Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada
kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami,
supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah
dan bukan batiniah.
5:13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan
Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
5:14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti,
bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah
mati.
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak
lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
5:16. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran
manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang
kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17 Jadisiapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah
mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan
pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati
kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah
dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.


Sebagai umat, kita harus berbakti kepada TUHAN. Seluruh hidup kita harus
diabdikan kepada-NYA. Kurang dari itu berarti kita tidak rela TUHAN duduk di
takhta kehidupan kita, atau dengan kata lain, kita tidak mau mengakui otoritas
TUHAN dalam kehidupan kita.

Orang-orang yang tidak mau mengakui otoritas TUHAN akan merasa bahwa mengiring
TUHAN merupakan beban berat yang tidak mungkin dipikulnya. Biasanya mereka
berpikir, "Bukankah sudah ada pendeta yang bertanggung jawab melayani TUHAN?"
Padahal kita semua adalah pelayan TUHAN, sehingga tidak satu pun kegiatan boleh
kita lakukan jika itu bukan bagi kemuliaan nama-NYA dan kepentingan pekerjaan
TUHAN. Segala sesuatu yang kita lakukan setiap hari adalah pelayanan bagi-NYA.

Bagi orang yang mengakui otoritas TUHAN sebagai Majikan, sudah diperbolehkan
menjadi pengikut Yesus yang baik dan bisa melayani DIA saja sudah merupakan
karunia dan kehormatan yang luar biasa. Sebenarnya ini juga merupakan pilihan
atau keputusan kita tanpa paksaan dari pihak mana pun. TUHAN sama sekali tidak
memaksa kita. Panggilan untuk melayani TUHAN sebenarnya adalah jalan hidup
wajar sebagai makhluk hidup yang diciptakan oleh TUHAN. Ini adalah standar yang
dimiliki setiap orang percaya. Orang-orang seperti ini akan berusaha sekuat
tenaga untuk memperoleh kesempatan memberkati setiap orang di sekitarnya.
Kehidupan yang menjadi berkat bagi orang lain adalah iramanya.

Berarti sebagai orang percaya kita wajib mengakui otoritas TUHAN. Tanpa
mengakui otoritas TUHAN, kita tidak ada bedanya dengan seorang pemberontak.
Tidak banyak orang yang menyadari statusnya adalah pemberontak. Tetapi karena
tidak diajar mengenal standar yang benar melayani TUHAN, maka mereka tidak
menyadari keadaan mereka yang sebenarnya.

Kalau kita sadar bahwa kita belum sepenuhnya mengakui otoritas TUHAN, marilah
bertobat mulai hari ini juga. Kitaharus sungguh-sungguh mencari tempat kita di
hadapan-NYA guna melayani DIA. Jangan rendah diri apabila kita belum pernah
mengecap bangku sekolah Alkitab, belum pernah disahkan sinode gereja sebagai
pejabatnya, atau belum pernah mendapat lencana gereja. Itu semua tidak ada
artinya dibandingkan dengan memberi segenap hidup kita bagi kepentingan
Kerajaan ALLAH.


http://virtuenotes.blogspot.com adalah renungan harian online yang hadir bagi
setiap umat Kristiani yang rindu menjadi anak TUHAN sepenuhnya. Anda bisa
subscribe di sana guna mendapatkan Renungan VIrtue Notes setiap hari di inbox
email Anda.

http://virtuenotes.blogspot.com


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar