Senin, 26 Juli 2010

BELAJAR MELEPASKAN

Walaupun tidak selalu setuju dengan produknya, saya tertarik pada
beberapa ide iklan di televisi. Salah satunya adalah iklan yang
menceritakan seorang lelaki yang diberhentikan dari pekerjaannya
sebagai pegawai. Dengan sedih ia membereskan semua barangnya yang
penuh kenangan, lalu kembali ke rumahnya. Saat membereskan beberapa
barang, ia justru menemukan ide untuk membangun bengkel. Dari
seorang pegawai yang diberhentikan, ia menjadi seorang pengusaha
yang membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Sodom dan Gomora terletak di lembah Yordan yang berlimpah air,
sehingga Lot memilihnya ketika akan berpisah dengan Abram. Namun,
karena kejahatan penduduk kota tersebut, Sodom dan Gomora hendak
dimusnahkan. Meski demikian, Tuhan memberi kesempatan kepada Lot
untuk menyelamatkan diri dengan berlari ke Zoar. Sayangnya, istri
Lot tak menuruti petunjuk malaikat Tuhan. Ia menoleh ke
belakang—seakan-akan ia tidak rela meninggalkan kota tempat
tinggalnya yang nyaman tersebut. Dan ia pun menjadi tiang garam.

Hal-hal pada masa lalu kita mungkin sudah nyaman dan menyenangkan
bagi kita. Akan tetapi, sebagaimana kehidupan Lot, ada kalanya Allah
melihat sesuatu yang takkan berakibat baik apabila kita terus ada di
tempat atau situasi yang sama. Dan, mempertahankan semuanya hanya
akan membuat kita terhambat dan tidak akan maju. Karena itu, penting
sekali bagi kita untuk memiliki hati pasrah bersandar kepada Tuhan;
kemudian menata hati, bersiap menyambut hal-hal baru yang mungkin
akan hadir. Dia jauh lebih tahu mana yang paling penting dan
berharga dari hidup kita -—SL

ALLAH SELALU BEKERJA UNTUK KEBAIKAN
BAHKAN KETIKA TAMPAKNYA SAYA HARUS KEHILANGAN

Kejadian 19:12-29

12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang
ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu
perempuan,atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka
keluar dari tempat ini,
13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh
kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN
mengutus kami untuk memusnahkannya."
14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya,
yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya:
"Bangunlah,keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan
memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal
menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot,
supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua
anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena
kedurjanaan kota ini."
16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan
tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN
hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar
kota dan melepaskannya di sana.
17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah
menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di
Lembah Yordan,larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati
lenyap."
18 Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19 Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di
hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku
dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke
pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga
matilah aku.
20 Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari
ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana.
Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan
terpelihara."
21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun
permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau
sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat
apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama
kota itu disebut Zoar.
23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba
di Zoar.
24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan
Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan
dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke
belakang, lalu menjadi tiang garam.
27 Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan
TUHAN itu,
28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah
Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke
atas sebagai asap dari dapur peleburan.
29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah
Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah
ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari
tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+29,30
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+23:1-15


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar