Senin, 26 Juli 2010

EROPAH DALAM NUBUAT AKHIR ZAMAN

Dari Daniel Pasal 2, Alkitab memberikan clue atau petunjuk tentang beberapa kerajaan besar tepatnya kekaisaran yang akan timbul di bumi sampai akhir zaman, yaitu melalui mimpi raja Nebukadnezar. Dari arti mimpi itu akan tersingkap kerajaan mana yang nanti akan terakhir memerintah di bumi sebelum Kerajaan Kristus, itulah kerajaan darimana Antichrist akan muncul.

Dalam mimpi Nebukadnezar yang ditafsirkan oleh Daniel, tersingkap ada empat kerajaan besar (kekaisaran) akan muncul termasuk kerajaan Nebukadnezar: yaitu Babilonia, Media-Persia, Yunani dan kekaisaran Roma. Kerajaan Babilonia itulah yang dilambangkan sebagai kepala dari emas pada patung dalam mimpi Nebukadnezar (Dan 2:32).

Hal ini benar-benar terjadi, dalam catatan sejarah dunia: Tahun 560 SM, kerajaan Babylonia diruntuhkan oleh Raja Cyrus atau Koresh dari Kerajaan Media-Persia (Dan 5:28, 2Taw 36:23). Kerajaan Media-Persia ini yang digambarkan sebagai dada dan lengan patung dari perak dari mimpi Nebukadnezar (Dan 2:32).

Sedangkan Kerajaan Yunani (Dan 8:21) yang mengalahkan Media-Persia, adalah perut dan pinggang dari tembaga (Dan 2:32). Menurut catatan sejarah, pada Tahun 331 SM dalam pertempuran Arbela, Alexander The Great dari Yunani dengan jumlah tentara yg jauh lebih sedikit berhasil menghancurkan pasukan kerajaan Media Persia.

Kerajaan Yunanipun sesuai nubuat Alkitab kemudian dihancurkan oleh suatu kerajaan yang keras seperti besi, yaitu kekaisaran Roma. Sejarah mencatat Tahun 146 SM, kota Korintus kota terakhir Yunani jatuh ke tangan Roma, dan kota ini dibumi-hanguskan oleh Jenderal Lucius Mummius dari Roma. Kerajaan Roma inilah yang digambarkan sebagai kaki besi dari patung pada mimpi Nebukadnezar.

Nah Inilah kerajaan terakhir yang kemudian menjelma dan terpecah menjadi negara-negara Eropa. Kita akan pelajari sedikit tentang negara-negara ini, dari nubuat di Daniel 2 mulai ayat 41-43

(ayat 41) : â?oDan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.â? (Hal ini menubuatkan bahwa Kekaisaran Roma akhirnya terpecah menjadi banyak negara, seperti yang kita lihat saat ini)

(ayat 42) : â?oTetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.â? (Sesuai yang dinubuatkan tidak semua negara Eropa itu kuat, sebagian rapuh baik dari segi militernya maupun secara ekonomi terjadi banyak ketimpangan, hal inilah yang menjadi permasalahan yang sekarang harus dihadapi dalam Penyatuan Eropa)

(ayat 43) : â?oSeperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.â? (Menurut nubuat Daniel 2:43 ini Eropa Bersatu tidak akan bisa sungguh-sungguh menjadi satu negara lagi).

Dari Daniel 2 kita dapat simpulkan, Tuhan Yesus, yang digambarkan di Daniel 2 sebagai batu yang terungkit lepas dari gunung, akan menghancurkan kerajaan Eropa. Jadi kita dapat ambil kesimpulan bahwa, dari Eropalah juga, nanti akan muncul sang Antikristus itu.

Salah satu nubuat penting tentang Eropa ini adalah nubuat tentang Antichrist yang merupakan Raja Eropa (disebutkan di kitab Daniel pasal 11:40 sebagai Raja negeri Utara) akan berperang dengan Raja negeri Selatan yaitu Mesir dan negara-negara Afrika.

Dikatakan di ayat 42&43 Mesir, Libya dan Ethiopia akan dilanda pasukan Eropa dan jatuh dibawah kekuasaan mereka. Lalu di ayat 44 bangsa-bangsa di Timur(Iran/Elam) dan sebelah Utara(Syria/Aram) akan bangkit melawan dia. Dan ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk membinasakan banyak orang, yaitu ia  akan menghasut banyak bangsa untuk berperang di Armagedon.Â

Nubuat ini saat ini sedang mulai digenapi, permusuhan antara negara-negara Eropa dan Lybia mulai terjadi, pemicunya hal yang sangat sederhana dan tidak masuk akal, yaitu dari keributan sepele yang dilakukan Hanibal putra Moamar Khadafy pemimpin Lybia, di sebuah hotel mewah di Swiss, merambat kepada krisis serius yang mengancam hubungan diplomatik Lybia dengan negara-negara Uni-Eropa.

Â


Kompas - 17 Feb 2010 Â

Mungkin ini baru permulaan dari sebuah konflik yang jauh lebih besar, namun apapun yang nanti akan jadi pemicu dan bagaimanapun akhir dari kisah ini, pada akhirnya Eropa akan tetap berhadapan melawan Mesir, Lybia dan Ethiopia. Karena Alkitab telah menyingkapkan demikian, maka hal ini pasti akan terjadi juga. Kita lihat saja, bahwa satu lagi nubuat akhir zaman sedang digenapi.

Berjaga-jagalah kawan, hal ini adalah salah satu bukti bahwa akhir zaman benar-benar telah tiba.

Share

Akankah Bait Suci Ketiga Dibangun?
Salah satu penggenapan nubuat dari Firman Tuhan adalah dibangunnya kembali Bait Suci Yahudi yang Ketiga.
Alkitab menubuatkan bahwa di akhir zaman Antichrist akan berdiri di Bait Suci (Mat 24:16) dan menghentikan korban sehari-hari orang Israel lakukan (Dan 9:27). Hal ini menyingkapkan kepada kita bahwa Bait Suci Yahudi akan dibangun kembali, dan mereka orang-orang Yahudi akan mempersembahkan korban sehari-hari kembali.Â

Bait Suci Pertama yang dibangun Salomo telah dihancurkan Nebukadnezar. Sedangkan Bait Suci Kedua juga telah dihancurkan tentara Roma dibawah Jenderal Titus Tahun 70 Masehi. Sementara itu di lokasi tempat Bait Suci semula berdiri telah berdiri Masjid Al Aqsa dan Dome of Rock yang merupakan salah satu tempat tersuci umat Islam. Akankah Bait Suci ini nanti dibangun kembali?

Ternyata umat Israel tengah menyiapkan hal ini secara serius. Salah satu institusi yang turut aktif mempersiapkan hal ini adalah Aish HaTorah. Baru-baru ini lembaga ini telah membuat sebuah Model Bait Suci dan meletakkannya di sebuah Yeshiva(Seminari Yahudi) milik mereka dekat lokasi Masjid Al Aqsa, di kota tua Yerusalem.

Model Bait Suci ini, dibangun dengan skala 1:60, dibangun oleh Michael Osanis untuk Aish HaTorah di kota tua Yerusalem, dan ditampilkan di atap museum yang baru, dan berlatar belakang pemandangan Temple Mount.

"Kami berharap bahwa dengan melihat model Bait Suci ini, dengan perspektif lokasi sebenarnya di latar belakang, akan memberi orang rasa inspirasi, bahwa orang-orang akan diterima ketika mereka memasuki Bait Suci sejati yang berdiri di sini selama hampir 1.000 tahun," kata Efraim Shore dari Yashiva Aish HaTorah.

Bangsa Yahudi akan benar-benar mewujudkan kerinduan mereka, yaitu mendirikan Bait Suci mereka, tentunya di atas lokasi semula. Hal ini berarti akan mengusik Masjid Al Aqsa dan memicu konflik yang serius. Hal ini juga merupakan bagian dari apa yang dinubuatkan Matius 24:6-8

"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. "

Sebab itu kita mesti benar-benar sadar. Bahwa semua nubuat akhir zaman sedang digenapi. Berjaga-jagalah, jangan sampai semua ini menimpa kita, dan kita sama sekali tidak menyadarinya.

Share


Antichrist will look like demon or angel? Â

Alkitab mengatakan bahwa menjelang hari-hari terakhir, akan muncul banyak guru-guru dan nabi-nabi palsu. Jadi bisa dibayangkan bahwa hari-hari akhir zaman, akan menjadi hari-hari paling menyesatkan. Kita akan segera memasuki â?othe most deceitful yearsâ? dalam sejarah umat manusia.

â?oSebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan jugaâ? (Mat 24:24)

â?oSebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan."Â (2Pet 2:1a)

Tuhan Yesus sendiri menggambarkan, penyesatan itu begitu serius. Bahkan Ia berkata bahwa sekiranya mungkin, mereka akan menyesatkan juga orang-orang pilihan. Bayangkan bahkan sampai â?othe chosen onesâ? akan coba disesatkan. Yang dimaksud orang-orang pilihan adalah para pemimpin dan gembala-gembala, para rasul dan nabi Allah di akhir zaman.Â

Bentuk penyesatan yang akan disodorkan tentu sangat halus. Sebab bila penyesatan yang bersifat terang-terangan tidak masuk kelas orang-orang pilihan. Mereka tidak akan diuji dengan â?openyesatan bodohâ? tetapi sekiranya mungkin dengan â?openyesatan yang benar-benar licinâ?. Jadi sungguh suatu masa yang sangat kritikal untuk umat Tuhan.

Keadaan ini harusnya disadari oleh banyak pemimpin jemaat. Para Gembala dan Pemimpin harus mempersiapkan jemaatnya menghadapi hari-hari kemurtadan ini (2 Tes 2:3). Gereja Tuhan mesti mengerti Alkitab untuk memahami bentuk penyesatan yang akan timbul. Supaya ketika tahun-tahun ini datang jemaat tidak akan terkecoh oleh tipu daya iblis.

Banyak gereja mengajarkan figur Antikris dengan penggambaran yang kurang tepat. Kesan yang ditimbulkan dari pengajaran yang diberikan adalah figur yang bengis dan kejam. Padahal pada pemunculannya yang pertama Antikris akan tampil sangat berbeda jauh dari gambaran itu.

Kitab Wahyu menyebutkan figur Antikris sebagai seperti â?oanak domba dan berbicara seperti seekor nagaâ? (Wah 13:11). Itulah penggambaran Alkitab yang benar tentang â?osang binatangâ? waktu munculnya pertama kali.

Seperti anak domba artinya lembut layaknya Tuhan Yesus. Anak domba adalah gambaran Yesus, jadi ia akan tampil mempesona seperti Tuhan Yesus. Tetapi ia berbicara layaknya seekor naga. Naga adalah lambang iblis, jadi yang digambarkan seperti iblis bukan ujud penampilannya, tetapi kata-katanya licin seperti si ular tua. Ingat tipu daya iblis memutar balik Firman dengan kata-kata licin? Tipu daya iblis yang membuat manusia jatuh dalam dosa, bukan tampang seramnya. Itulah kombinasi profile yang digambarkan Alkitab, jadi jangan terkecoh.

Bahkan Alkitab mengatakan ia akan membuat tanda-tanda yang dahsyat dan banyak mujizat. Nah coba bayangkan, ada seorang lembut dan berwibawa seperti Tuhan Yesus, pandai berbicara tentang â?ocinta kasihâ? dan penuh â?ohikmatâ? dan banyak membuat tanda-tanda ajaib dan penuh kuasa membuat mujizat2 kesembuhan misalnya, apa tidak semua orang lari kepadanya? Itulah gambaran tentang Antikris menurut Alkitab.

         Apakah jemaat yang tidak diajar dengan baik untuk mengenali ciri-ciri Antikris tidak akan tertipu? Mungkin ketika jemaat melihat semua penampilan Antikris yang mempesona, mereka tidak akan peduli lagi dengan pendeta mereka sendiri. Kecuali jauh-jauh hari mereka telah diberi tahu ciri-cirinya sebelum ia muncul. Jadi beritahukan keluarga, rekan-rekan dan jemaat dengan sungguh-sungguh. Bahwa kita akan segera memasuki tahun-tahun paling menyesatkan.

Share..
Krisis di Akhir Zaman
Banyak orang takut dan bingung ketika dikatakan ternyata kita akan masuk Masa Kesukaran(Tribulation) atau masuk ke zaman Antikristus. Penyebabnya adalah jemaat kurang diajar untuk bisa mempelajari Alkitab Firman Allah. Ditambah dengan mereka yang sering mengajar sepotong-sepotong dan tidak benar-benar 'mencintai' Firman Allah, maka tidak heran bila banyak anggota jemaat merasa takut dan cemas bila mendengar kata Great Tribuation.
Orang Kristen banyak yang memahami Masa Tribulasi dengan pemahaman yang berbeda dengan apa yang Alkitab coba jelaskan. Di satu sisi Tribulasi digambarkan terlalu berlebihan dengan melukiskan seolah-olah Antikristus akan menganiaya secara phisik semua orang Kristen di dunia. Di sisi lain muncul ajaran yang mengatakan orang Kristen yang hidup benar akan diangkat lebih dahulu dan tidak akan mengalami masa Tribulasi. Sementara itu krisis yang sesungguhnya yang Alkitab coba singkapkan lepas dari perhatian orang-orang percaya.

Sebenarnya Alkitab dengan jelas menerangkan, bahwa aniaya fisik akan terjadi, tetapi hanya kepada orang-orang di Yudea - Israel, (Mat 10:23, 24:16). Kita gereja Tuhan akan aman dari ular itu(Antikris) tetapi akan mengalami 'padang gurun' (Wah 12:17). Padang gurun inilah, krisis sesungguhnya yang harus kita hadapi.

Pada zaman akhir, orang-orang kudus akan menghadapi situasi padang gurun. Wahyu 12 ayat 14 berkata: â?oKepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara, jauh dari tempat ular itu, selama satu masa dan dua masa dan setengah masaâ?.

Ada beberapa penafsir, yang menganggap ayat ini sebagai ayat pengangkatan gereja Tuhan. Mereka mengacu kepada kata â?osayapâ?. Tetapi ternyata ayat ini menyebutkan, tujuan dari kedua sayap ini, untuk membawa â?omempelai wanitaâ?, yaitu Gereja ke padang gurun, bukan ke langit atau ke awan-awan. Jadi jelas ini bukan ayat pengangkatan atau â?oraptureâ?.

Kemudian ada juga yang menafsirkan, padang gurun secara literal. Bahwa seluruh orang percaya, akan dikumpulkan menjadi satu di suatu padang gurun, atau tempat yang disembunyikan. Pengajaran inipun kurang teliti.

Kitab Wahyu sendiri menjelaskan â?opadang gurunâ? ini dalam pasal 13 ayat 17. Yaitu keadaan â?otidak dapat membeli atau menjualâ? bagi orang-orang yang tidak memiliki tanda Antikris. Gereja Tuhan pada akhir zaman diajarkan, untuk tidak menerima tanda Antikris pada tangan atau dahi mereka. Akibatnya komunitas orang percaya ini, akan mengalami situasi terputus dari pasar. Terputus dari arus â?osupplyâ? dan â?odemandâ?. Itulah situasi padang gurun, yang dimaksud kitab Wahyu.Â

Pernahkah Saudara memikirkan dengan serius, keadaan orang-orang , yang tidak dapat membeli atau menjual sesuatu? Banyak orang tidak memikirkan keadaan itu, karena tidak pernah menyangka akan mengalami hari-hari itu. Banyak orang percaya, menganggap ringan keadaan itu. Tetapi sesungguhnya itu suatu situasi yang sangat serius. Pada masa itu banyak orang yang akan menggadaikan imannya, hanya karena makanan dan kebutuhan sehari-hari.Â

Bayangkan apabila untuk membeli makanan untuk anak-anak, Saudara harus menerima tanda Antikris. Tanpa menerima tanda itu, Saudara akan melihat, anak-anak meratap lemas kelaparan. Untuk diri sendiri mungkin kita sanggup bertahan, bahkan mungkin sampai mati. Tetapi melihat orang-orang yang kita sayangi, dan harus kita lindungi menderita, kita akan menghadapi pilihan paling getir.

Keadaan tidak dapat membeli sesuatu adalah situasi yang serius. Itulah situasi â?opadang gurunâ? yang akan dihadapi gereja Tuhan.

Kedua Sayap Burung Nasar yang Besar

Jadi bagaimana orang-orang percaya dapat tetap hidup dan dipelihara seperti dikatakan Wah 12:14? Jawabannya adalah â?okedua sayap burung nasar yang besarâ?. Yaitu kasih sayang Tuhan melalui penyingkapan-penyingkapan (revelations) yang terkandung dalam kedua kitab Perjanjian. Tuhan â?omengijinkan kita untuk mengetahui apa yang bakal terjadiâ?, itulah â?orevelationâ?. Agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatu menghadapi masa depan. Bahkan Tuhan membekali kita dengan kelimpahan dan memberi petunjuk-petunjuk yang sangat rinci untuk masa-masa itu.

Sayap secara rohani memiliki paling sedikit 3 arti. Yang pertama adalah kemampuan untuk melarikan diri (Maz 55:7-9, Yer 48:9), kedua perlindungan (Maz 57:2, 61:5) dan ketiga pengetahuan rahasia (â?o.which hath wings shall tell the matterâ? Eccl 10:20b KJV). Ketiganya memberi kepada kita pengertian yang relevan bahwa gereja Tuhan akan menerima penyingkapan bagaimana bertahan hidup pada situasi padang gurun itu.Â

Kedua sayap burung nasar yang besar adalah â?orevelationsâ?

Sayap membawa kita ke tempat lebih tinggi sehingga kita mendapat penglihatan (point of view) lebih jauh ke depan. Ketika kita berdiri di atas dataran yang tinggi atau gedung yang tinggi, kita dapat melihat jalan yang panjang sampai jauh. Begitulah penyingkapan atau revelation. Itulah kedua sayap rajawali yang besar yang diberikan kepada gereja-Nya.   Â

Dalam kitab Kejadian pasal 41 dikisahkan tentang Yusuf yang menyingkapkan mimpi Firaun yang merupakan â?orevelationâ? akan datangnya krisis 7 tahun kelaparan yang didahului 7 tahun kelimpahan. Dari â?orevelationâ? itulah Yusuf mendapat hikmat apa yang harus dilakukan menghadapi krisis itu. Yusuf kemudian mendapat mandat mengelola negeri itu.

Apa yang dilakukan Yusuf adalah membangun lumbung-lumbung. Lalu ia menyisihkan seperlima hasil panen di masa limpah, untuk disimpan bagi kebutuhan di masa kelaparan. Dan ketika masa kelaparan tiba, di mesir tetap terdapat makanan. Bahkan dikatakan banyak bangsa datang ke Mesir untuk mendapatkan gandum, sebab kelaparan itu terjadi di seluruh bumi (ayat 57).

Bagaimana dengan nasib orang-orang kudus di akhir zaman? Ada yang mengatakan: Tuhan akan pelihara kita, seolah-olah kita tidak usah melakukan sesuatu apapun. Ini adalah kesesatan mendasar.

Firman Tuhan tidak pernah mendidik kita hanya berdiam tanpa mengerjakan bagian kita. Bahkan Rasul Paulus dalam kitab Tesalonika, kitab yang penuh dengan pengajaran tentang akhir zaman, berkata dengan keras: â?oJika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.â? Dan bukankah Daniel 11:32 berkata: â?o.umat yang mengenal Allahnya, akan tetap kuat dan bertindak.â? Bertindak apa? Mempersiapkan lumbung-lumbung untuk masa padang gurun.

Setiap nubuat atau wahyu turun kepada generasi yang akan menghadapi krisis. Kepada generasi Nuh yang menghadapi krisis â?oBanjir Besarâ?, ada wahyu. Maka Nuh mempersiapkan bahtera raksasa, dan mereka selamat.

Kepada generasi Lot dan Sodom Gomora yang akan menghadapi krisis â?oApi dan Belerangâ? ada malaikat yang memberitahukan wahyu Tuhan kepada Lot. Maka Lot keluar dari Sodom dan Lot selamat.

Kepada generasi Yusuf di Mesir yang menghadapi krisis â?oKelaparan Besarâ?, ada wahyu yang disingkapkan melalui Yusuf. Maka Yusuf mempersiapkan lumbung-lumbungnya, dan merekapun selamat.

Kepada jemaat akhir zaman, di zaman Saudara dan saya, yang akan menghadapi krisis â?oPadang Gurunâ?, telah diberikan kitab Wahyu dan seluruh kitab-kitab nubuatan yang menyingkapkan akan terjadinya bencana kelaparan untuk orang percaya (Mat 24:7, Mar 13:8, Luk 21:11, Wah 6:8), apakah kita akan bertindak oleh karena wahyu ini? Â

Ataukah kita akan berkata: Tidak perlu kita siapkan apapun, kita akan aman-aman saja. Orang yang tetap berkata demikian, apapun alasannya, sesungguhnya mengatakan bahwa kitab Wahyu dan seluruh penyingkapan-Nya tidak untuk dirinya. Ia tidak termasuk orang yang dituju oleh penyingkapan Allah.

Pemimpin-pemimpin yang juga berpendapat demikian, tidak berguna bagi jemaat akhir zaman. Orang-orang seperti ini akan â?otinggalâ?. Seorang lain akan dibangkitkan oleh Tuhan untuk memimpin umat-Nya mempersiapkan diri. Karena pemimpin yang ceroboh akan mencelakakan orang-orang yang dipimpinnya.

Sedang Musa yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir saja, tidak diijinkan masuk ke tanah perjanjian karena â?osedikitâ? kecerobohan. Pada waktu bangsa Israel tinggal menyeberangi Yordan, Musa harus â?otinggalâ?. Dan seorang Yoshua dipilih Tuhan menggantikan dia, memimpin umat memasuki tanah perjanjian Allah.

Musa harus â?otinggalâ? dan tidak masuk ke tanah perjanjian

â?oRencana Besar" Allah, tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun. Jadi para pemimpin jemaat tampillah untuk mempersiapkan umat-Nya 'exodus' dari 'Mesir' yaitu dunia yang sedang lenyap ini, jika Anda tidak siap, Anda akan ditinggal dan Tuhan akan membangkitkan seorang Yoshua untuk menggantikan Anda memimpin jemaat-Nya.Â

Hari-hari ini orang-orang muda yang digerakkan oleh pewahyuan yang Alkitabiah akan bangkit. Yusuf-Yusuf akhir zaman harus memimpin gerakan membangun lumbung orang percaya: mempersiapkan persediaan kebutuhan makanan bagi jemaat pada waktunya.

"Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Luk 12:42-43)


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar