Senin, 26 Juli 2010

Kemampuan Untuk Berbuah

Galatia 5 : 22–23

5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal
itu.


TUHAN memberikan kuasa atau kemampuan bagi kita untuk berbuah. Ini
diperuntukkan bagi pelayanan—baik pelayanan keluar atau penginjilan maupun
pelayanan ke dalam. Dengan demikian maka gereja yang tidak memiliki kuasa Roh
Kudus karena merasa tidak membutuhkanNYA dan tidak menghormatiNYA tidak akan
bertumbuh, baik secara kuantitas maupun kualitas, karena Roh Kudus yang
menolong kita untuk berbuah.

Kita harus dapat membedakan antara buah dan karunia. Karunia diberikan TUHAN
tanpa melalui waktu dan pergumulan yang panjang, sementara buah dianugerahkan
TUHAN kepada kita melalui sebuah pergumulan dan proses yang panjang, tidak
dalam sekejap. Sebagai ilustrasi, ketika kita menanam sebuah pohon mangga,
perlu waktu yang panjang sampai pohon itu berbuah. Tidak mungkin kita menanam
biji mangga lalu besok paginya sudah berbuah.

Dalam hal ini perlu diketahui arah pelayanan pelepasan yang salah, yang
mencoba menciptakan buah secara instan. Misalnya, orang mencoba membuang
karakter yang tidak dewasa melalui pelayanan pelepasan agar dengan instan
menjadi dewasa. Disebut mengusir roh malas, roh kebodohan, roh pelupa, dan
sebagainya. Sesungguhnya tidak demikian, karena untuk menjadi dewasa, yang
dibutuhkan bukan pelepasan melainkan bimbingan yang terus-menerus kepada
seseorang, untuk melepaskan orang tersebut dari karakternya yang belum dewasa.
Itulah sebabnya Paulus mengatakan, "ALLAH turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan… serupa dengan gambaran Anak-NYA" (Rm. 8:28–29).
Yang dimaksud dengan kebaikan disini menunjuk kepada kepribadian yang serupa
dengan Yesus, yaitu kepribadian yang penuh dengan buah Roh.

Perlu diketahui bahwa dalam Gal. 5:22–23 ditulis "buah Roh", bukan "buah-buah
Roh". Dalam bahasa aslinya, kata buah (καρπὸς, karpós) ditulis dalam bentuk
tunggal (singular). Jadi meskipun ditulis berbagai kebajikan yaitu kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan dan penguasaan diri, itu semua merupakan satu paket. Roh Kudus
hanya menghasilkan satu jenis buah, yaitu kepribadian yang serupa dengan
Kristus. Seluruh kebajikan yang ada dalam buah Roh harus ada dalam hati orang
yang mempunyai Roh Kudus. Namun karena disebut buah, proses untuk
menumbuhkannya membutuhkan waktu. Karena itu bersabarlah mempelajari kebenaran
sehingga buah Roh nyata dalam kehidupan kita, yaitu menampilkan pribadi
Kristus.


Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
http://virtuenotes.blogspot.com


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar