Minggu, 13 November 2011

MANIPULASI

MANIPULASI

Apabila menilik perbuatan Ananias dan Safira, seberat apakah
kesalahan mereka sehingga tak ada kesempatan kedua? Mari cermati hal
ini agar kita tak mengulang tindakan mereka: Suasana jemaat
mula-mula diliputi kegembiraan karena karya Allah begitu nyata dalam
persekutuan orang percaya. Sebagian jemaat menjual harta miliknya;
bahkan menjual tanahnya untuk kepentingan kelompok. Ananias dan
Safira juga. Akan tetapi, setelah menjualnya, dengan sengaja mereka
menahan hasil penjualannya. Sebetulnya, Petrus serta jemaat
mula-mula tidak menuntut Ananias dan Safira menyerahkan keseluruhan
hasil penjualan. Sayangnya, Ananias dan Safira mengaku memberikan
seluruhnya, padahal mereka menahan sebagian. Itu sebabnya Petrus
bertanya, "Dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" (ayat 8).

Mereka dihukum bukan karena tidak mempersembahkan semua hasil
tanahnya, melainkan karena dengan sengaja mereka memanipulasi hasil
penjualan tanah dan berlaku tidak jujur. Barangkali mereka
mengharapkan decak kagum dari komunitas jemaat mula-mula, supaya
jemaat mengira mereka memberi banyak. Bagi Petrus, ini adalah
penipuan terhadap Roh Kudus. Tentu umat dan Roh Kudus tidak sama.
Akan tetapi, Roh Kudus memperhatikan bagaimana orang bersikap
terhadap umat Tuhan.

Bagaimanakah sikap kita terhadap jemaat? Apakah kita kerap terjebak
dalam manipulasi, yaitu mengambil untung dari persekutuan jemaat?
Ataukah kita tulus melayani dan memberi diri di situ? Tuhan melihat
hati kita. Jadilah saluran berkat yang menyenangkan hati-Nya.

KITA TAK PERLU MENCARI PUJIAN SESAMA
TUHAN TAHU MENGGANJAR KITA YANG MENYENANGKAN HATI-NYA

Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 5:1-11

1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya
Safira menjual sebidang tanah.
2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan
itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki
rasul-rasul.
3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis,
sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari
hasil penjualan tanah itu?
4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu,
dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu?
Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau
bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah
nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar
hal itu.
6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu,
mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia
tidak tahu apa yang telah terjadi.
8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga
sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul
sekian."
9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh
Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri
di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki
Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk,
mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke
luar dan menguburnya di samping suaminya.
11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang
mendengar hal itu.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar