Selasa, 01 November 2011

Karena anugerah

Karena anugerah

Efesus 2:1-10
Seorang penjahat kelas berat divonis hukuman

mati. Namun sebelum hukuman mati dilaksanakan, sang penjahat mendapat grasi

dari presiden yang membuat dia bebas! Status 'terhukum' berubah menjadi

'bebas'! Perubahan ini terjadi bukan karena si penjahat melakukan kebaikan,

melainkan karena presiden ingin menganugerahkan kebebasan kepada si penjahat.

 

Status jemaat Efesus di dalam Tuhan telah

berubah: dahulu mati disebabkan pelanggaran dan dosa-dosa (1) sekarang

dihidupkan bersama-sama Kristus (5). Kondisi mati yang dimaksud Paulus adalah

mengalami keterpisahan dari Allah serta tidak dapat menghargai perkara-perkara

rohani karena pikiran mereka gelap. Mereka menaati Iblis dengan mendurhakai Tuhan.

Akibatnya, mereka dimurkai Allah dan menuju kebinasaan. Paulus juga mengakui

bahwa orang Kristen Yahudi pun dulu sama saja dengan orang Kristen asal kafir,

karena mereka hidup di dalam kehendak daging dan pikiran yang jahat (3).

 

Namun Allah menyatakan kasih karunia dan

kemurahan yang besar. Mereka diselamatkan dari perhambaan dosa, maut, dan murka

Allah oleh iman kepada Kristus. Di dalam Kristus, Allah membangkitkan mereka

yang sudah mati secara rohani dan memberikan tempat tinggal yang mulia dan warisan

bersama Kristus di surga. Itulah yang merubah status mereka (4). Perubahan itu

terjadi tanpa andil manusia sedikit pun, sebab tidak ada perbuatan baik yang

dapat melayakkan manusia menerima keselamatan (8). Oleh karena itu tak seorang

pun dapat membanggakan diri karena keselamatan itu merupakan pemberian Allah

(9).

 

Keselamatan manusia memang terjadi bukan

karena perbuatan baik, tetapi Allah menyediakan aneka perbuatan baik bagi orang

yang telah diselamatkan. Jadi perbuatan baik itu bukan prasyarat sebuah

keselamatan, melainkan ucapan syukur atas keselamatan itu. Dengan demikian kita

tahu bagaimana kita harus mengisi hidup dengan melakukan perbuatan baik yang

Allah telah persiapkan. Hanya dengan demikianlah hidup kita berharga dan

menyenangkan hati-Nya.

Sumber:

http://sabda.org/publikasi/e-sh/
www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar