Sabtu, 05 November 2011

MEMBERI HINGGA "SAKIT"

MEMBERI HINGGA "SAKIT"

Ada bermacam suara hati bisa muncul tatkala kita memberi
persembahan. "Sudah pantaskah apa yang saya persembahkan ini?" Atau,
"Sudah benarkah motivasi saya dalam memberi?" Atau, "Apakah komentar
Tuhan atas persembahan saya?" Atau, "Kiranya Tuhan mengampuni saya
atas persembahan sejumlah ini."

Ketika Yesus melihat orang-orang memberi persembahan, Dia berkata:
"Janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang (kaya)
itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah
yang dimilikinya" (ayat 3-4). Ternyata yang dinilai banyak, bukanlah
jumlahnya. Perhatikan bahwa dua uang tembaga (atau "peser" TB yang
arti harafiahnya: "tipis") si janda adalah semua miliknya. Jadi, si
janda memberi lebih banyak. Uang tembaga adalah mata uang terkecil;
dan si janda (Yunani: khera, artinya: kosong) adalah orang tak
berpunya. Walau sedikit, jumlah itu besar bagi si "kosong".

Sudut pandang Yesus terhadap persembahan kita sudah pasti bukan soal
besarnya jumlah, melainkan besarnya kasih yang memampukan kita untuk
mau memberi sampai "merasa sakit". Saat kita berani memberi dengan
rela sejumlah persembahan yang ketika diberikan terasa "sakit" sebab
itu bagian dari penghidupan kita maka kita tak perlu ragu. Pemberian
yang demikian sangat dihargai oleh Tuhan. Seperti Ibu Teresa pernah
menulis: "Satu hal yang saya pinta dari Anda, jangan pernah takut
untuk memberi. Namun, jangan memberi dari kelebihan Anda. Berikanlah
saat hal itu sukar bagi Anda" --DKL

TUHAN, AJAR SAYA UNTUK TIDAK SEMBARANGAN MEMBERI
TETAPI MEMBERI DENGAN SUNGGUH DARI KASIH SEJATI DI HATI

Lukas 21:1-4

1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya
memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke
dalam peti itu.
3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda
miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi
seluruh nafkahnya."

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar