Selasa, 29 November 2011

REST IN PEACE

REST IN PEACE

Rest In Peace (Beristirahat Dalam Damai) seolah-olah tak berlaku
di Haiti. Setahun sudah gempa berkekuatan 7 SR memporak-porandakan
negeri itu. Namun di Leogane, kota yang terdekat dengan episentrum
gempa, kompleks pemakaman umum masih berantakan dan tak terurus.
Batu-batu nisan bergeser dan rusak, liang lahat dan peti jenazah
menganga, tulang-tulang dan kain pembungkus mayat berserakan. "Saya
tidak bahagia, yang sudah meninggal pun tak bahagia, " tutur Pierre,
warga setempat yang sedang memperbaiki makam ayahnya.

Namun, yang mengusik orang mati tidak hanya gempa, tetapi juga
manusia yang masih hidup. Waktu itu Saul kebingungan karena terjepit
dalam perang melawan Filistin. Ia sadar Allah sudah undur darinya
dan tak mau menjawabnya lagi. Bukan Allah meninggalkan Saul, tetapi
Saul yang meninggalkan Allah dan mengikuti maunya sendiri (ayat 18).
Fatalnya, Saul mendatangi para pemanggil arwah dan roh peramal (ayat
3), yang menajiskan dan dibenci Tuhan (Ulangan 18:10-12). Saul
meminta mereka memanggil roh Samuel yang sudah mati, sebab ia hendak
meminta petunjuk (ayat 8-15). Benarkah itu roh Samuel yang muncul?
Entahlah, sebab iblis pun mampu menyamar sebagai malaikat (2
Korintus 11:14). Yang jelas, Saul terkutuk karena ini.

Ada sebagian orang yang sudah mengaku diri anak Tuhan, rajin ke
gereja, tetapi masih percaya ramalan, hari baik, atau minta petunjuk
"orang pintar" ketika hendak punya acara. Lebih konyol lagi, ada
yang meminta rezeki di kuburan nenek moyang. Jika tak segera
bertobat, mereka bisa seperti Saul; semula dipilih Allah menjadi
raja Israel, tetapi kemudian ditolak Tuhan dan binasa.

SEHEBAT APA PUN MANUSIA, SUATU HARI IA AKAN MATI
MAKA ANDALKAN SAJA TUHAN, YANG TAK PERNAH MATI

1 Samuel 28

1 Pada waktu itu orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk
berperang melawan orang Israel. Lalu berkatalah Akhis kepada
Daud: "Ketahuilah baik-baik, bahwa engkau beserta orang-orangmu
harus maju berperang bersama-sama dengan aku dalam tentara."
2 Jawab Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat
diperbuat hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab
itu aku mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai
selamanya."
3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi
dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan
Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah
dan roh peramal.
4 Orang Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah
dekat Sunem. Saul mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka
berkemah di Gilboa.
5 Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan
hatinya sangat gemetar.
6 Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia,
baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan
para nabi.
7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku
seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak
pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya." Para pegawainya
menjawab dia: "Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup
memanggil arwah."
8 Lalu menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah
ia dengan dua orang. Ketika mereka pada waktu malam sampai
kepada perempuan itu, berkatalah Saul: "Cobalah engkau menenung
bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah supaya muncul
kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu."
9 Tetapi perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa
yang diperbuat Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam
negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Mengapa engkau
memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh aku?"
10 Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi
TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu
karena perkara ini."
11 Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus
kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel
supaya muncul kepadaku."
12 Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan
suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian:
"Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"
13 Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi
apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat
sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi."
14 Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana
rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan
jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah
ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
15 Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau
mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku
sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan
aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku
lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab
itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku,
apa yang harus kuperbuat."
16 Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku,
padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?
17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya
dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan
dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada
Daud.
18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak
melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek,
itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
19 Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan
TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta
anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara
Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."
20 Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia
sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak
ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan
apa-apa.
21 Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat
terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat,
budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah
mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang
kaukatakan kepadaku.
22 Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan
budakmu ini. Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti;
makanlah, supaya ada kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."
23 Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi
ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka
didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari
tanah dan duduk di balai-balai.
24 Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya
maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung,
diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.
25 Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para
pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan
pergi pada malam itu juga.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar