Sabtu, 03 Desember 2011

SETENGAH KETAATAN

SETENGAH KETAATAN

Apa akibatnya jika kita tidak melakukan perintah Tuhan dengan
segenap hati? Tentu, apa yang kita lakukan menjadi tidak berkenan di
hadapan-Nya. Suatu ketika, Saul menerima perintah Tuhan untuk
menyerang Amalek dan membinasakan mereka tanpa terkecuali. Saul pun
membunuh semua orang Amalek. Hanya, ia menyisakan satu orang, yaitu
raja Agag (ayat 8). Pula, ia membiarkan rakyat "menyelamatkan"
kambing domba serta lembu yang terbaik dengan alasan hendak
dipersembahkan kepada Tuhan. Apa akibat dari ketaatan Saul yang
setengah-setengah ini? Tuhan menolak Saul menjadi raja dan
memberikan jabatan itu kepada orang lain. Tidak adilkah Tuhan?
Bukankah satu orang saja yang dibiarkan hidup? Apakah artinya satu
orang dibandingkan ribuan orang Amalek yang sudah dibunuh Saul?
Apakah artinya sebuah "dosa kecil" dibandingkan hal spektakuler yang
sudah Saul lakukan untuk membinasakan bangsa Amalek?

Justru di sinilah masalahnya! Ketaatan yang setengah-setengah takkan
pernah berkenan di hadapan Tuhan-sebab itu sama dengan
ketidaktaatan. Jangan berpikir Tuhan terpesona pada keperkasaan Saul
yang telah membinasakan ribuan orang Amalek. Tuhan tidak kenal
istilah kompromi. Tuhan menginginkan ketaatan yang total.

Apakah Tuhan berkenan dengan persembahan kita yang sangat banyak,
pelayanan kita yang spektakuler dan penuh mukjizat, sementara kita
masih menyimpan dosa di hati? Keliru besar kalau kita berpikir bahwa
Tuhan akan mengangguk-angguk senang atas jerih lelah kita dalam
pelayanan. Taatlah secara total dan tinggalkan dosa sekarang juga
--PK

MENAATI TUHAN DENGAN SETENGAH HATI SAMA ARTINYA DENGAN TIDAK MENAATI

Ayat Alkitab: 1 Samuel 15:1-28

1 Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN
untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh
sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang
dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek
menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah
segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan
kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan,
kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba,
unta maupun keledai."
4 Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan
mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki
dan sepuluh ribu orang Yehuda.
5 Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek, disuruhnyalah
orang-orang menghadang di lembah.
6 Berkatalah Saul kepada orang Keni: "Berangkatlah, menjauhlah,
pergilah dari tengah-tengah orang Amalek, supaya jangan
kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah
menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika
mereka pergi dari Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari
tengah-tengah orang Amalek.
7 Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke
Syur, yang di sebelah timur Mesir.
8 Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi
segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
9 Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba
dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan
segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu.
Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah
yang ditumpas mereka.
10 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian:
11 "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia
telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku."
Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN
semalam-malaman.
12 Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi
diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel
tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan;
kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
13 Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya:
"Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan
firman TUHAN."
14 Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba,
yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar
itu?"
15 Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab
rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik
dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN,
Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
16 Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan
memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi
malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
17 Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau
kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas
suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau
menjadi raja atas Israel?
18 TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah,
tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek,
berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
19 Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau
mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
20 Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara
TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan
aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu
sendiri telah kutumpas.
21 Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan
lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas
itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di
Gilgal."
22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban
bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan
suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada
korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak
domba-domba jantan.
23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan
kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.
Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak
engkau sebagai raja."
24 Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah
kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada
rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
25 Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama
dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN."
26 Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali
bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman
TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas
Israel."
27 Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca
jubah Samuel, tetapi terkoyak.
28 Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan
dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah
memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.

Apa akibatnya jika kita tidak melakukan perintah Tuhan dengan
segenap hati? Tentu, apa yang kita lakukan menjadi tidak berkenan di
hadapan-Nya. Suatu ketika, Saul menerima perintah Tuhan untuk
menyerang Amalek dan membinasakan mereka tanpa terkecuali. Saul pun
membunuh semua orang Amalek. Hanya, ia menyisakan satu orang, yaitu
raja Agag (ayat 8). Pula, ia membiarkan rakyat "menyelamatkan"
kambing domba serta lembu yang terbaik dengan alasan hendak
dipersembahkan kepada Tuhan. Apa akibat dari ketaatan Saul yang
setengah-setengah ini? Tuhan menolak Saul menjadi raja dan
memberikan jabatan itu kepada orang lain. Tidak adilkah Tuhan?
Bukankah satu orang saja yang dibiarkan hidup? Apakah artinya satu
orang dibandingkan ribuan orang Amalek yang sudah dibunuh Saul?
Apakah artinya sebuah "dosa kecil" dibandingkan hal spektakuler yang
sudah Saul lakukan untuk membinasakan bangsa Amalek?

Justru di sinilah masalahnya! Ketaatan yang setengah-setengah takkan
pernah berkenan di hadapan Tuhan-sebab itu sama dengan
ketidaktaatan. Jangan berpikir Tuhan terpesona pada keperkasaan Saul
yang telah membinasakan ribuan orang Amalek. Tuhan tidak kenal
istilah kompromi. Tuhan menginginkan ketaatan yang total.

Apakah Tuhan berkenan dengan persembahan kita yang sangat banyak,
pelayanan kita yang spektakuler dan penuh mukjizat, sementara kita
masih menyimpan dosa di hati? Keliru besar kalau kita berpikir bahwa
Tuhan akan mengangguk-angguk senang atas jerih lelah kita dalam
pelayanan. Taatlah secara total dan tinggalkan dosa sekarang juga.

MENAATI TUHAN DENGAN SETENGAH HATI SAMA ARTINYA DENGAN TIDAK MENAATI

Ayat Alkitab: 1 Samuel 15:1-28

1 Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN
untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh
sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang
dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek
menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah
segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan
kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan,
kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba,
unta maupun keledai."
4 Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan
mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki
dan sepuluh ribu orang Yehuda.
5 Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek, disuruhnyalah
orang-orang menghadang di lembah.
6 Berkatalah Saul kepada orang Keni: "Berangkatlah, menjauhlah,
pergilah dari tengah-tengah orang Amalek, supaya jangan
kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah
menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika
mereka pergi dari Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari
tengah-tengah orang Amalek.
7 Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke
Syur, yang di sebelah timur Mesir.
8 Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi
segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
9 Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba
dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan
segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu.
Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah
yang ditumpas mereka.
10 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian:
11 "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia
telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku."
Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN
semalam-malaman.
12 Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi
diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel
tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan;
kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
13 Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya:
"Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan
firman TUHAN."
14 Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba,
yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar
itu?"
15 Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab
rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik
dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN,
Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
16 Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan
memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi
malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
17 Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau
kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas
suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau
menjadi raja atas Israel?
18 TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah,
tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek,
berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
19 Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau
mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
20 Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara
TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan
aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu
sendiri telah kutumpas.
21 Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan
lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas
itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di
Gilgal."
22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban
bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan
suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada
korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak
domba-domba jantan.
23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan
kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.
Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak
engkau sebagai raja."
24 Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah
kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada
rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
25 Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama
dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN."
26 Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali
bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman
TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas
Israel."
27 Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca
jubah Samuel, tetapi terkoyak.
28 Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan
dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah
memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar