Sabtu, 07 April 2012

BERITAKAN KEMATIANNYA

BERITAKAN KEMATIAN-NYA

Coba perhatikan sikap jemaat, termasuk diri kita sendiri, saat
mengikuti Perjamuan Kudus. Beberapa orang melakukannya dalam
rutinitas dan tanpa rasa. Bahkan, beberapa orang lebih suka membahas
rasa anggur dan jenis roti yang dipakai, yang mungkin tak sesuai
dengan seleranya. Tak pelak lagi, di banyak gereja, Perjamuan Kudus
nyaris kehilangan maknanya.

Jemaat di Korintus juga sempat mengalami hal yang sama. Mereka
melakukan rutinitas Perjamuan Kudus tanpa menghayati maknanya (ayat
20). Paulus mengingatkan, Perjamuan Kudus diperintahkan oleh Kristus
sendiri, dan setiap kali kita makan roti dan minum anggur, kita
sebe-narnya sedang memberitakan kematian Tuhan (ayat 23-26).
Kematian ini tidak akan pernah sama dengan kematian siapa pun. Bukan
kematian akibat tidak mampu melawan maut yang menjemput, melainkan
kematian yang direncanakan dan digenapi sebagai wujud kasih yang
besar. Tubuh yang tercabik dan darah yang tercurah bercerita tentang
luputnya manusia yang berdosa dari murka Allah oleh pengorbanan
Kristus. Melalui Perjamuan Kudus, jemaat Tuhan memberitakan
kematian-Nya sampai Dia datang kembali (ayat 26).

Sebab itu, tak boleh kita mengangkat roti dan cawan dengan sikap
remeh, apalagi angkuh. Kita adalah sesama pendosa yang menerima
anugerah pengampunan melalui kematian Yesus. Tiap kali menghadap
meja perjamuan, izinkan berita ini memenuhi sanubari kita dengan
rasa takjub sekaligus hormat kepada Tuhan. Banyak orang yang belum
memahami dan mengalami karya-Nya. Kitalah yang seharusnya
memperkenalkan makna roti dan cawan kepada mereka.

YESUS SUDAH MATI BAGI KITA SUPAYA KITA HIDUP BAGI DIA.
MARI MENJADI PEWARTA KEMATIAN-NYA HINGGA DIA DATANG.

Ayat Alkitab: 1 Korintus 11:17-34

17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji
kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan,
tetapi mendatangkan keburukan.
18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul
sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu
sedikit banyak aku percaya.
19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti
siapakah di antara kamu yang tahan uji.
20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan
perjamuan Tuhan.
21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu
makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain
mabuk.
22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum?
Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan
orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan
kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.
23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari
Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti
24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia
memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan
Aku!"
25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh
darah-Ku[1:28625]; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya,
menjadi peringatan akan Aku!"
26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau
minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan
baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan,
ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak
sedikit yang meninggal.
31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa
kita.
32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik,
supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan,
nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya,
supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain
akan kuatur, kalau aku datang.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar