Rabu, 11 April 2012

AGAR DOA TAK TERHALANG

AGAR DOA TAK TERHALANG

Pernahkah Anda merasa begitu sulit untuk berdoa? Saya pernah. Dan
hari-hari itu mengerikan. Saya bisa kelihatan sedang berdoa,
berusaha merangkai kalimat-kalimat doa, tetapi sebenarnya saya tidak
sedang terhubung dengan Tuhan. Firman Tuhan sebenarnya sudah
memperingatkan kita tentang hal ini.

Persis sebelum bagian yang kita baca, Petrus mengingatkan para suami
untuk mengasihi dan menghormati istrinya agar doanya tidak
terhalang. Lalu, Petrus meneruskan nasihatnya kepada seluruh jemaat
agar mereka hidup dalam kasih dan damai, menjauhi yang jahat, karena
Tuhan tidak akan mendengarkan permohonan orang-orang jahat (ayat
12). Jika kita meneruskan hingga 1 Petrus 4:7, sekali lagi kita akan
menemukan bahwa Petrus menasihati jemaat untuk menguasai diri dan
menjadi tenang supaya dapat berdoa. Dapatkah Anda melihat
kesamaannya? Ada cara hidup yang menghalangi doa, ada cara hidup
yang menolong kita memiliki kehidupan doa yang baik. Pesan ini
diulang-ulang Petrus dalam suratnya.

Bayangkan Tuhan mendengar saya berdoa mohon damai sejahtera, tetapi
tiap hari mengisi pikiran dan hati saya dengan kekecewaan dan
kepahitan. Saya mohon hubungan yang penuh kasih, sementara saya
sendiri tidak mau mengasihi. Menggelikan bukan? Bagaimana saya bisa
menuntut Tuhan mendengar doa saya, sementara hidup saya menunjukkan
bahwa saya tidak serius dengan apa yang saya doakan? Tuhan memanggil
anak-anak-Nya untuk hidup dalam kebenaran. Adakah hal-hal yang harus
Anda bereskan di tengah keluarga, rekan kerja, persekutuan orang
percaya, supaya doa Anda tidak terhalang?

JIKA SERIUS DENGAN TUHAN, KITA AKAN SERIUS DALAM DOA;
JIKA SERIUS DENGAN DOA, KITA AKAN SERIUS DALAM CARA KITA HIDUP.

Ayat Alkitab: 1 Petrus 3:8-12

8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan,
mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci
maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu
memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk
memperoleh berkat. Sebab:
10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik,
ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya
terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus
mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi
wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar