Jonathan Edwards mencatat bagaimana ia face the Book, memandang
Alkitab: "Di dalam diri saya tumbuh kesukaan yang sangat besar akan
Alkitab, lebih dari buku apa pun. Seringkali ketika membacanya,
setiap kata terasa menyentuh hati saya. Saya merasakan harmoni
antara sesuatu di hati saya dengan kata-kata yang indah dan kuat
dari Alkitab. Saya sering seperti melihat begitu banyak terang yang
dipancarkan oleh setiap kalimat, seperti menikmati makanan lezat
yang disajikan, sehingga saya terhenti melanjutkan pembacaan saya.
Sering saya sampai lama merenung kan satu kalimat Alkitab, untuk
melihat keajaiban di dalamnya; namun hampir semua kalimat tampaknya
penuh dengan keajaiban."
Mazmur 119 juga dipenuhi gairah kecintaan yang besar dari penulisnya
dalam face the Book. Perhatikan pilihan kata-katanya: "Atas petunjuk
peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta
... firman-Mu tidak akan kulupakan ... Hancur jiwaku karena rindu
kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu ... aku merenungkannya sepanjang
hari ... semuanya itu kegirangan hatiku ... perintah-perintah-Mu
lebih daripada emas, bahkan daripada emas tua ... Aku berpegang pada
peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. (ayat 14, 16,
20, 97, 111, 127, 167).
Becermin pada pemazmur dan Edwards, kita mendapati kerohanian kita
yang pucat, disiplin rohani yang tertatih, dan kerinduan yang
kerontang. Mari meminta Tuhan memenuhi kita dengan cinta pada
penyataan-penyataan Diri-Nya, kerinduan dan sukacita untuk face the
Book setiap hari.
HATI YANG MENCINTAI TUHAN MELUAP
MERINDUKAN PENYATAAN-PENYATAAN-NYA
Ayat Alkitab: Mazmur 119:1-24
1 Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang
hidup menurut Taurat TUHAN.
2 Berbahagialah orang-orang yang memegang
peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,
3 yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut
jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
4 Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya
dipegang dengan sungguh-sungguh.
5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
6 Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati
segala perintah-Mu.
7 Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku
belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah
tinggalkan aku sama sekali.
9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa
terhadap Engkau.
12 Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
13 Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.
14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti
atas segala harta.
15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati
jalan-jalan-Mu.
16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak
akan kulupakan.
17 Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan
aku hendak berpegang pada firman-Mu.
18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban
dari Taurat-Mu.
19 Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan
perintah-perintah-Mu terhadap aku.
20 Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.
21 Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah
orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
22 Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang
peringatan-peringatan-Mu.
23 Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu
ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
24 Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi
penasihat-penasihatku.
www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar