Sabtu, 28 Januari 2012

PADUAN SUARA "AMIN"

PADUAN SUARA "AMIN"

Ketika mengunjungi kebaktian be-berapa gereja di Korea Selatan,
ada satu hal yang membuat saya penasaran. Jemaat yang hadir berulang
kali menanggapi pengkhotbah dengan kata "Amin". Menariknya, suara
mereka nyaris selalu bersamaan, seperti sebuah paduan suara. Saya
tahu di Indonesia tanggapan "Amin" ada, namun umumnya
sendirisendiri. Rasa penasaran saya terjawab setelah mengikuti
kebaktian kesekian kalinya, dan mendengar tentang partisipasi nyata
gereja-gereja Korea Selatan dalam pemberitaan Injil ke seluruh
dunia. Semua gereja dari pelbagai latar-belakang mendidik jemaatnya
untuk mengabarkan Injil dan mendukung pekabaran Injil. Tidak heran,
ketika kalimat-kalimat khotbah berisi ajakan memberitakan Injil,
tanggapan spontan mereka pastilah "Amin".

Partisipasi dalam pemberitaan injil juga merupakan kesan kuat yang
tertanam di hati Paulus setiap kali mengingat jemaat di Filipi (ayat
5). Salah satu wujudnya, mereka memberikan bantuan untuk mencukupi
kebutuhan Paulus sebagai pemberita injil lintas budaya (lihat pasal
4:15, 16, 18). Tindakan kasih tersebut tentunya didasari kerinduan
agar injil diberitakan, bukan hanya dari satu orang, tapi seluruh
jemaat. Surat Filipi memuat ucapan terima kasih dari sang rasul
kepada mereka.

Ada satu hal yang sama-sama "diaminkan" baik oleh gereja-gereja di
Korea Selatan, maupun jemaat Filipi. Hati mereka penuh kerinduan
memberitakan Injil ke segala bangsa. Apakah keyakinan dan kerinduan
yang sama juga meliputi hati kita dan menggerakkan tindakan kita
untuk mengambil bagian secara nyata? --PAD

KETIKA HATI MENYATU DALAM BERITA SUKACITA
LANGKAH KITA PUN AKAN BERPADU UNTUK MENGABARKANNYA

Ayat Alkitab: Filipi 1:1-11

1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada
semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para
penilik jemaat dan diaken.
2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat
kamu.
4 Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa
dengan sukacita.
5 Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam
Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai
pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu
semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua
turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan
kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu
aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
8 Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus
Yesus merindukan kamu sekalian.
9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam
pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan
tak bercacat menjelang hari Kristus,
11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus
untuk memuliakan dan memuji Allah.


www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar