Senin, 12 Juli 2010

Mencari Masalah


Roma 8 : 12–18

8:12Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada
daging, supaya hidup menurut daging.
8:13Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh
kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
8:14Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh
itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak
Allah.
8:17. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia,
supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akandinyatakan kepada kita.


TUHAN mengizinkan kita bergumul dengan masalah sampai bisa mengatasinya dan
dibentuk menjadi pribadi yang berintegritas tinggi. Jadi, apabila kita tidak
memiliki masalah, kita harus mulai mencari "masalah", yaitu membantu memikul
beban yang dihadapi orang lain. Inilah yang disebut sebagai "menjaga saudara"
kita. Di kala tidak bermasalah, kita mencari masalah untuk kita pikul, yaitu
menyelesaikan pekerjaan BAPA (Kis. 1:8). Di sini kita menemukan fakta bahwa
orang yang mengikut TUHAN Yesusjustru mencari masalah orang lain yang TUHAN
percayakan untuk turut dipikulnya bersama. Memang tidak semua kesulitan orang
dapat kita pikul, tetapi TUHAN pasti memberikan sejumlah proyek pekerjaan-NYA
secara khusus kepada hamba-hamba-NYA.

TUHAN Yesus menyatakan bahwa orang yang mau mengikut DIA harus menyangkal diri
dan memikul salib (Mat. 16:24). Dengan pernyataan ini IA hendak menunjukkan
bahwa untuk mengikut-NYA, kita harus mengenakan pola hidup yang berbeda.
Menyangkal diri artinya menanggalkan pola dan gaya hidupmanusia pada umumnya,
kemudian mengenakan pola dan gaya hidup warga Kerajaan Surgasebagai gantinya.
Hukum kehidupan orang percaya adalah no crown without cross (tiada mahkota
tanpa salib).

RasulPaulus tegas berkata bahwa hanya orang yang menderita bersama dengan DIA
akan dimuliakan bersama-sama dengan DIA (Rm. 8:17). Selanjutnya ia juga
menyatakan bahwa penderitaan yang kita alami mengerjakan kemuliaan kekal (Rm.
8:18). Inilah yang tidak dipahami banyak orang. Mereka berpikir bahwa mengikut
TUHAN Yesus akan membuat hidup jasmani mereka nyaman tanpa gangguan. Nyaman di
dalam jiwa kita, ya, sebab IA memberi damai sejahtera, tetapi kita harus
berani memasuki pergumulan untuk meneruskan karya keselamatan-NYA agar sampai
ke ujung bumi.

http://virtuenotes.blogspot.com adalah renungan harian online yang hadir bagi
setiap umat Kristiani yang rindu menjadi anak TUHAN sepenuhnya.


GBus,
http://virtuenotes.blogspot.com


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar