Roma 8 : 12–18 
8:12Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang  berhutang, tetapi bukan kepada 
daging, supaya hidup menurut daging.
8:13Sebab, jika kamu  hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh 
kamu  mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
8:14Semua orang, yang dipimpin Roh Allah,  adalah anak Allah.
8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi  takut 
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak  Allah. Oleh Roh 
itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16Roh itu bersaksi  bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak 
Allah.
8:17. Dan jika kita  adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya 
orang-orang  yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya  
bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama  dengan Dia, 
supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18Sebab aku yakin,  bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat 
dibandingkan dengan  kemuliaan yang  akandinyatakan  kepada kita.
TUHAN mengizinkan kita bergumul dengan  masalah  sampai bisa mengatasinya dan 
dibentuk menjadi pribadi yang berintegritas  tinggi. Jadi, apabila kita tidak 
memiliki masalah, kita harus mulai  mencari "masalah", yaitu membantu memikul 
beban yang dihadapi orang  lain. Inilah yang disebut sebagai "menjaga saudara" 
kita. Di kala tidak  bermasalah, kita mencari masalah untuk kita pikul, yaitu 
menyelesaikan  pekerjaan BAPA (Kis. 1:8). Di sini kita menemukan fakta bahwa 
orang yang  mengikut TUHAN Yesusjustru mencari masalah orang lain yang TUHAN 
percayakan untuk turut  dipikulnya bersama. Memang tidak semua kesulitan orang 
dapat kita pikul,  tetapi TUHAN pasti memberikan sejumlah proyek pekerjaan-NYA 
secara  khusus kepada hamba-hamba-NYA. 
TUHAN Yesus  menyatakan bahwa  orang yang mau mengikut DIA harus menyangkal diri 
dan memikul salib  (Mat. 16:24).  Dengan  pernyataan ini IA hendak menunjukkan 
bahwa untuk mengikut-NYA, kita  harus mengenakan pola hidup yang berbeda. 
Menyangkal diri artinya  menanggalkan pola dan  gaya hidupmanusia pada  umumnya, 
kemudian mengenakan pola dan  gaya hidup warga Kerajaan Surgasebagai gantinya. 
Hukum kehidupan orang percaya adalah no crown without  cross (tiada mahkota 
tanpa salib). 
RasulPaulus tegas berkata bahwa hanya  orang yang menderita bersama dengan DIA 
akan dimuliakan bersama-sama  dengan DIA (Rm. 8:17). Selanjutnya ia juga 
menyatakan bahwa penderitaan  yang kita alami mengerjakan kemuliaan kekal (Rm. 
8:18). Inilah yang  tidak dipahami banyak orang. Mereka berpikir bahwa mengikut 
TUHAN Yesus  akan membuat hidup jasmani mereka nyaman tanpa gangguan. Nyaman di 
dalam  jiwa kita, ya, sebab IA memberi damai sejahtera, tetapi kita harus  
berani memasuki pergumulan untuk meneruskan karya keselamatan-NYA agar  sampai 
ke ujung bumi.
http://virtuenotes.blogspot.com adalah renungan harian online yang hadir bagi 
setiap umat Kristiani yang rindu menjadi anak TUHAN  sepenuhnya.
GBus,
http://virtuenotes.blogspot.com
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar