" Maka timbullah pertengkaran di
antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan
menempatkannya di samping-Nya, dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa
menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut
Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu
sekalian, dialah yang terbesar." Yohanes berkata: "Guru, kami lihat
seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan
pengikut kita." Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab
barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu." (Luk 9:46-50).
Banyak orang
mengatakan pada masa sekarang bersiap
persaingan dalam hidup ini semakin sengit, persaingan dalam pekerjaan, persaingan
dalam bisnis dll. Kalau kita mencermati
dan merenungkan injil di atas, ternyata persaingan sudah ada sejak dulu 2.000
tahun yang lalu, digambarkan suasana persaingan antar para murid Yesus, mereka
ingin disebut atau diakui untuk menjadi yang terbesar.
Bagian kedua, lalu
muncul persaingan Yohanes melarang seseorang yang mengusir setan dalam nama
Yesus, itu muncul karena persaingan, mereka tidak mau terkalahkan oleh orang
lain dan bahkan Tuhan pemimpin Yesus. Ditengah-tengah cara orang melihat hidup sebagai arena persaingan, Yesus
justru melahirkan paradigma yang lain, di mana orang berlomba melatih diri untuk
menjadi yang terbesar. Yesus mengingatkan
mereka, justru persatuanlah yang dipilih. Di sini Yesus menawarkan paradigma lain untuk mengatasi persaingan, Ia mengajak
kita melihat yang baik dan tidak ada persaingan, semestinya kita satu sama lain
bergandengan tangan bekerja sama, berkomunikasi, dan bukan kompetisi. Kalau dilihat bagian yang kedua, yang menjadi
perhatian Yesus, juga bukan siapakah yang mengusir setan, apakah dia murid-murid
Yesus, atau bukan. Yesus mengingatkan
kita, Yesus menawarkan solusi bahwa bagaimana orang tersebut terbantu
terselamatkan.
Apabila kita sendiri menghadapi
keadaan seperti itu, apakah kita mau dan mampu menanggapi dan mengedepankan
kerja sama?
Tuhan Yesus memberkati
kita semua. Amin
Nita Garo
www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar