Minggu, 02 Oktober 2011

DIPANGGIL DAN DIUTUS

Jika Tuhan memanggil seseorang untuk melayani, dengan berbicara
langsung dan memberi penglihatan, bagaimana kira-kira tanggapan
orang itu? Mestinya, ia takkan ragu lagi mengorbankan hidupnya
menjalani panggilan itu, meski penuh tantangan, bukan? Namun,
lihatlah Musa. Secara ajaib Tuhan menampakkan diri di Gunung Horeb
dan memanggil Musa untuk membebaskan Israel. Musa takut, gentar, dan
terpesona ketika berhadapan dengan Tuhan (ayat 6). Namun, Musa
menolak panggilan itu. Mengapa?

Pertama, Musa tidak yakin Israel masih mengenal Allahnya dan percaya
Allah masih peduli. Kedua, Musa tak yakin Israel percaya ia berjumpa
Allah yang mengutusnya. Ketiga, Musa tak yakin mampu memimpin Israel
yang "tegar tengkuk". Perasaan tak mampu menghalanginya melihat
kuasa Allah yang bisa bekerja melaluinya. Keempat, Musa tak ingin
zona nyamannya kembali terusik demi membebaskan Israel yang tak tahu
balas budi (lihat Keluaran 2:11-22). Namun, dengan sabar Tuhan
meneguhkan panggilan-Nya; memberi kuasa kepada Musa untuk
berkata-kata dan melakukan banyak mukjizat; bukti bahwa Tuhanlah
yang mengutus dan menyertainya.


Apakah Anda sedang bergumul menjawab sebuah undangan pelayanan?
Mungkin pelayanan itu menuntut pengorbanan waktu, tenaga, perasaan.
Tak mendatangkan keuntungan materi, malah sebaliknya. Tak
mendatangkan gengsi, sebab hanya memperhatikan mereka yang kecil dan
terpinggirkan. Relakah Anda meresponsnya? Ingatlah bahwa Allah telah
melayani Anda lebih dulu dengan memberikan Yesus Kristus mati di
kayu salib menjadi tebusan bagi hidup Anda yang berdosa. Apakah
balasan Anda kepada-Nya? --SST

TUHAN TELAH MEMBERIKAN SEGALANYA BAGI KITA
MAKA, APAKAH YANG PANTAS KITA TAHANKAN TERHADAP-NYA?


Keluaran 3:1-4:17

1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro,
mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing
domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung
Allah, yakni gunung Horeb.
2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala
api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah:
semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa
penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri
itu?"
4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya,
berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya:
"Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah
kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus."
6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah
Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia
takut memandang Allah.
7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh
kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar
seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya,
Aku mengetahui penderitaan mereka.
8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan
orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu
negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah
susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang
Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah
Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk
membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku
yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari
Mesir?"
12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah
tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau
telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan
beribadah kepada Allah di gunung ini."
13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan
orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu
telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku:
bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada
mereka?"
14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya:
"Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah
mengutus aku kepadamu."
15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah
kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu,
Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku
kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah
sebutan-Ku turun-temurun.
16 Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada
mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan
Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku
sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di
Mesir.
17 Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari
kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het,
orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu
negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus
beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu
harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah
menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke
padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan
korban kepada TUHAN, Allah kami.
19 Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu
pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.
20 Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan
segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di
tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.
21 Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa
ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan
tangan hampa,
22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan
dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan
emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu
lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang
Mesir itu."
1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku
dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN
tidak menampakkan diri kepadamu?"
2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab
Musa: "Tongkat."
3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika
dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular[1:1604],
sehingga Musa lari meninggalkannya.
4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan
peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya
ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
5 --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang
mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah
menampakkan diri kepadamu."
6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam
bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah
ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti
salju.
7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam
bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan
setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali
seperti seluruh badannya.
8 "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda
mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda
mujizat yang kedua.
9 Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat
ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus
mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah
yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di
tanah yang kering itu."
10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai
bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada
hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah
manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat
orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan
mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang

patut Kauutus."
14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman:
"Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu,
bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai
engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam
hatinya.
15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu
ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan
mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia
akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti
Allah baginya.
17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk
membuat tanda-tanda mujizat."
www.askopgideon.com Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar