Rabu, 20 Oktober 2010

TETAP MENJADI BERKAT

TETAP MENJADI BERKAT

Opa Lukas sudah hampir delapan puluh tahun usianya, tetapi masih
tampak sangat sehat untuk orang sebayanya. Setiap hari ia selalu
jalan pagi atau berenang selama 15-30 menit. Tidak pernah absen ke
gereja, kecuali sedang sakit. Aktif di Persekutuan Lansia di gereja.
Ramah, murah senyum, suka humor. Pernah ia sakit dan dirawat
seminggu di rumah sakit, dan selama ia di situ hampir semua perawat
dan dokter di rumah sakit mengenalnya. Ketika sudah cukup kuat
berjalan, ia mengunjungi pasien lain, sekadar menyapa dan mendoakan.
Kalau ditanya, apa resepnya hingga tetap sehat dan bersemangat, maka
jawabnya, "Semua berkat Tuhan. Opa selalu memanjatkan syukur kepada
Tuhan."

Sudah lama para ahli sepakat, bahwa ada korelasi yang erat antara
hubungan dengan Tuhan dan hidup sehat. Di Inggris pernah dilakukan
survei kepada para lansia. Hasilnya, kakek nenek yang hidupnya dekat
dengan Tuhan; rajin membaca Alkitab, berdoa dan beribadah, umumnya
mereka lebih bisa bersukacita dan bersyukur dalam hidupnya. Secara
fisik pun mereka lebih sehat, tidak rewel, dan lebih mampu
bersosialisasi.

Hal yang sama dikatakan oleh pemazmur dalam bacaan Alkitab hari ini,
bahwa orang benar-yaitu mereka yang hidupnya dekat dengan Tuhan
(ayat 14), akan bertunas seperti pohon korma dan akan tumbuh subur
seperti pohon aras Libanon (ayat 13). Pohon korma adalah pohon yang
ketika semakin tua, buahnya semakin manis. Sedang pohon aras
Libanon, semakin tua batangnya semakin bagus untuk dibuat mebel.
Artinya, mereka akan senantiasa menjadi berkat, bahkan sampai masa
tuanya --AYA

HIDUP DEKAT DENGAN TUHAN SUNGGUH MENYEHATKAN
TAK HANYA JIWA, TETAPI JUGA RAGA


Mazmur 92:13-16

13 (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di
pelataran Allah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar