Selasa, 05 Oktober 2010

Permukaan Bumi Semakin Bergerak ke Utara

Permukaan Bumi Semakin Bergerak ke Utara

Saat Anda membaca artikel ini, permukaan bumi di bawah Anda bergerak secara perlahan-lahan menuju ke kutub utara. Menurut sejumlah ilmuwan, pergeseran ini lebih besar dibandingkan dengan yang mereka perkirakan. Akan tetapi, di luar efek minor pada satelit, tidak ada efek signifikan yang akan terasa.

Peneliti menemukan, pergeseran massa air di seluruh dunia, dikombinasikan dengan apa yang disebut dengan post-glacial rebound, telah menggeser permukaan bumi dari pusatnya sebanyak 0,035 inci atau 0,88 milimeter per tahun ke arah kutub utara. Demikian tulis Vivanews.

Post-glacial rebound merupakan efek balik dari permukaan padat bumi terhadap berkurangnya gletser dan hilangnya beban berat. Dengan berkurangnya gletser pada akhir jaman es, tanah di bawah es mulai naik dan terus naik. Untuk itu, seperti sudah diperkirakan, lapisan padat di permukaan akan bergerak ke utara sebagai efek dari pusat massa planet.

Saat menghitung perubahan ini, para ilmuwan mengombinasikan data gravitasi dari NASA dan satelit German Aerospace Center Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) yang mengukur pergerakan permukaan bumi lewat GPS dan model yang dikembangkan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) milik NASA yang memperkirakan massa samudra di atas setiap titik di dasar samudera.

Bergesernya bumi ini mengingatkan kita pada Ayub 14, yang oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) diberi judul Setelah mati tidak ada lagi harapan.

Ketika kita sudah mati, maka berakhirlah semuanya. Tidak ada lagi harapan, semuanya telah berlalu, tidak ada lagi harapan yang tersisa, semua musnah.
Digambarkan seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah hancurnya harapan manusia yang telah mati.

Jadi selagi masih hidup, lakukanlah semaksimal mungkin. Berjalanlah dan berjuanglah untuk dekat dengan Tuhan. Louis Amstrong, seorang penyanyi legendaris bernyanyi "We have all the time in the world". Kita punya cukup waktu untuk berbuat baik selama di dunia, lakukanlah itu sebelum terlambat.

MUMPUNG MASIH HIDUP DAN BELUM MATI, DEKATLAH KEPADA TUHAN

Ayat Alkitab : Ayub 14:14-22

14:14

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;

14:15

maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu.

14:16

Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;

14:17

pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa.

14:18

Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya,

14:19

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.

14:20

Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.

14:21

Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.

14:22

Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."


http://www.wilotocorp.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar