Selasa, 05 Oktober 2010

Menteri Agama Memalukan!

Frans Magniz: Menteri Agama Memalukan!

Rohaniawan Katolik, Romo Frans Magniz Suseno SJ, menilai pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali terkait rencana pembubaran Ahmadiyah setelah Lebaran sebagai suatu hal yang memalukan.

"Bagi saya itu pernyataan tercela dari seorang menteri. Memalukan sekali! Itu melanggar kebebasan beragama yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945," kata Romo Magnis, Rabu (1/9/2010) di kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, demikian diberitakan Kompas.

Romo Magnis mengatakan, seorang menteri tak seharusnya mengatur-atur keyakinan yang diyakini warga negara. Setiap warga negara berhak memercayai kepercayaan yang mereka yakini. "Pernyataan Menteri Agama itu juga memalukan seluruh kabinet menteri," tambahnya.

Romo Magnis juga mengatakan, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu tak hanya harus menarik ucapannya, tetapi juga menarik diri dari pemerintahan.

Dalam konteks Indonesia, Romo Magnis adalah contoh kasus yang nyata seperti Nabi Elia pada dunia modern ini.

Romo Magnis adalah warga negara dengan double minoritas, pertama dia seorang kristiani dan kedua dia keturunan eropa, bukan asli Indonesia.

Hal ini bukan yang pertama kali dia lakukan, pada tahun 2005 ketika FPI gencar-gencarnya menutup banyak gereja di sekitar Jabotabek dan Jawa Barat, dengan lemah lembut dan berani, Romo Magnis mengunjungi Markas FPI dan berdialog dengan Habib Riziq. Dan hasilnya luar biasa! Habib mau mengerti dan justru berbalik mendukung peninjauan SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri tentang pembangunan tempat ibadah.

APAKAH SAYA SUDAH BERANI KELUAR DARI COMFORT ZONE KITA DAN BERANI DENGAN SOPAN SANTUN DAN HIKMAT TUHAN BERKOMUNIKASI BAHKAN MENEGUR KEKUATAN ATAU KEKUASAAN YANG BERJALAN MENYIMPANG?

Ayat Alkitab: 2 Raja-raja 1:15-17

1:15

Maka berfirmanlah Malaikat TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.

1:16

Berkatalah Elia kepada raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati."

1:17

Maka matilah raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar