Selasa, 05 Oktober 2010

MATA UNTUK KELELAWAR

MATA UNTUK KELELAWAR

Kelelawar memiliki mata faset yang tidak memungkinkannya untuk
melihat jauh, apalagi pada malam hari. Uniknya, Tuhan mencipta
kelelawar justru untuk hidup di tempat gelap dan terbang pada malam
hari. Maka, bayangkan jika kelelawar berpikir bahwa sumber
kekuatannya hanya pada penglihatan. Ia pasti takkan pernah terbang
karena takut menabrak benda-benda keras yang dapat melukainya. Ia
tidak dapat mencari makanan dan tempat tinggal, lalu akhirnya mati.
Ternyata Tuhan memberinya kelebihan lain, yang disebut ekolokasi.
Yakni kemampuan memperkirakan jarak benda dengan mendengarkan
pantulan bunyi yang berfrekuensi tinggi. Dengan demikian kelelawar
dapat terbang cepat tanpa takut menabrak berbagai benda.

Kemampuan ekolokasi pada kelelawar, makanan untuk burung gagak, dan
pakaian indah untuk bunga bakung, menunjukkan bahwa Tuhan selalu
memperlengkapi setiap ciptaan sesuai dengan yang ia perlukan untuk
hidup. Dan, jika kelelawar pun Dia perlengkapi, Dia juga pasti
memperhatikan hidup kita. Maka, jangan habiskan waktu untuk
mempertanyakan apa yang tidak kita miliki. Tuhan tidak salah
menempatkan kita dengan berbagai persoalan yang ada. Jangan berkecil
hati, banyak hal sudah Tuhan persiapkan untuk memperlengkapi kita.
Syaratnya cuma satu, "Carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan
ditambahkannya juga kepadamu" (ayat 31).

Kelelawar, burung gagak, dan bunga bakung, dikasihi Tuhan. Terlebih
kita. Berbesar hatilah dan carilah Tuhan. Dia menyediakan segala hal
yang melampaui keterbatasan kita, agar hidup kita menya-takan
kemuliaan dan kebesaran Kerajaan-Nya .

KETIKA TUHAN MENCIPTA SESEORANG
TUHAN MEMPERLENGKAPINYA TANPA ADA YANG KURANG

Lukas 12:22-32

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata
kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu
makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang
hendak kamu pakai.
23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu
lebih penting dari pada pakaian.
24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak
menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian
diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi
burung-burung itu!
25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil,
mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun,
namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun
tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang
ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai
orang yang kurang percaya!
29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau
apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah.
Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya
itu.
31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan
juga kepadamu.
32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah
berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar