Jumat, 15 Oktober 2010

HAMPA

DOA HAMPA

Sebuah lagu lama berlirik menegur: Sering kali aku berdoa/hanya
karena tak ingin dicela/Namun kini kusadar Tuhan, seharusnya ku
datang/Dengan segenap rindu dari lubuk hatiku/Dengan hasrat yang
tulus/Karena ku cinta pada-Mu/Tak hanya memikirkan berkat yang
Kauberikan/Sungguh hanya karena ku mengasihi-Mu Yesus.

Kalau mau jujur, kerap kali yang keluar dari mulut kita adalah doa
yang "sekadar berdoa"-doa sebatas menjalankan aktivitas rutin,
mengucap kata-kata hafalan tanpa penghayatan, atau sekadar
menunaikan kewajiban. Doa hanya karena tak mau dicela orang lain.
Bahkan, kadang-kadang juga doa yang terburu-buru. Pokoknya jika
sudah berdoa, hati sudah merasa tenang sebab kewajiban sudah
terlaksana. Padahal, sejatinya doa tidak seperti itu. Doa harus
lebih banyak berisi tentang ungkapan hati dan kasih kepada Tuhan.
Dalam bacaan hari ini, Yesus berdoa semalam-malaman, sebab lewat
doa, Dia menjalin hubungan dengan Bapa. Melalui doa, Dia mencurahkan
isi hati-Nya dan menangkap kehendak Bapa-Nya.

Jika doa kita hanya berisi kata-kata yang kosong, maka tak ada
bedanya kita berdoa seperti orang Farisi. Mereka berdoa dengan
bibirnya, tetapi sebenarnya hatinya jauh dari Tuhan (Matius 7:6).
Doa bukan agar dipuji orang, tetapi agar hati terarah kepada Allah.
Doa bukan kewajiban, tetapi doa harus merupakan sebuah kerinduan.
Jika doa hanya dilakukan karena motivasi-motivasi dangkal se-macam
ini, maka akan lahir doa-doa yang hampa. Namun, jika sebuah doa
lahir karena kerinduan, maka itulah yang mengetuk hati Tuhan --PK

TUHAN TAK PERNAH LUPUT MEMPERHATIKAN
DOA SEDERHANA YANG DINAIKKAN DARI HATI YANG MENGASIHI-NYA


Lukas 6:12-16

12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan
semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu
memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya
rasul:
14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara
Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut
orang Zelot,
16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi
pengkhianat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar