Sabtu, 30 Oktober 2010

DIPOJOKKAN

DIPOJOKKAN

Daud pernah mengalami masa-masa yang sulit dalam hidupnya,
terutama ketika ia terpaksa hidup dalam pelarian karena
dikejar-kejar untuk dibunuh oleh Raja Saul. Ia hidup dalam tekanan,
terlunta-lunta dari satu tempat ke tempat yang lain; mulai Nob, Gat,
Gua Adulam, hingga Padang Gurun Zif. Ia harus terpisah dari
keluarganya; kelelahan dan kelaparan; terancam dan ketakutan. Ia
merasa sendirian, dan semua orang seolah-olah bangkit memusuhinya.

Mazmur 56 ditulis Daud ketika ia ditangkap oleh orang Filistin di
Gat, dan ia sampai terpaksa berpura-pura gila (1 Samuel 21:10-15).
Akan tetapi, di tengah ketakutan dan kepahitan hidupnya itu, Daud
justru menemukan kebenaran sesungguhnya. Ia tahu bahwa manusia bisa
mereka-rekakan sesuatu yang jahat untuknya, memusuhi dan
menginginkan kecelakaan dirinya, tetapi ia tidak gentar. Sebab ia
tahu persis, dalam perlindungan Allah, ia aman.

Saat ini mungkin kita tengah mengalami situasi seperti Daud. Kita
dipojokkan oleh rekan sekerja yang bermaksud menjatuhkan kita,
diancam oleh orang-orang yang membenci kita, ditinggalkan teman
dekat karena kebenaran yang kita perjuangkan. Kita ditentang oleh
keluarga dan kerabat sendiri, disalahartikan oleh rekan sepelayanan
yang terus mencari-cari kesalahan kita. Jika kita berada dalam
posisi begitu, jangan kecil hati ataupun kalut. Perkuat kepercayaan
kepada Allah, sehingga seperti Daud kita bisa berkata: "Kepada Allah
aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?" (ayat 12). Ya, jika Allah di pihak kita, kepada siapa
kita perlu takut? --AYA

ANDALKAN ALLAH, MAKA KITA TIDAK AKAN KECEWA


Mazmur 56

1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon
tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin
menangkap dia di Gat. (56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab
orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi
dan mengimpit aku!
2 (56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari,
bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
3 (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
4 (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku
percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
5 (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka
senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
6 (56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati
langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
7 (56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka?
Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!
8 (56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku
Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah
Kaudaftarkan?
9 (56-10) Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku
yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
10 (56-11) Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN,
firman-Nya kupuji,
11 (56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang
dapat dilakukan manusia terhadap aku?
12 (56-13) Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan
korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
13 (56-14) Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan
menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh
berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar