Selasa, 05 Oktober 2010

Benturan Konsep

Benturan Konsep

Markus 10 : 35–40

10:35Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata
kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu
permintaan kami!"

10:36Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehaendaki Aku perbuat bagimu?"
10:37Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak,
yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

10:38Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.
Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan
yang harus Kuterima?"

10:39Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu
akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang
harus Kuterima.

10:40Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak
berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu
telah disediakan."



Konsep yang berbenturan antara TUHAN Yesusdan murid-murid-NYA ternyata
berulang-ulang terjadi menurut catatan Alkitab. Benturan konsep ini terutama
mengenai kerajaan Israel yang akan dipulihkan oleh TUHAN.


Kedua anak Zebedeus yaitu Yakobus dan Yohanes meminta agar mereka menjadi
pejabat di sebelah kanan dan kiri Yesus saat TUHAN Yesus memerintah sebagai
Raja. Ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti pemerintahan TUHAN
Yesus. Mereka memiliki konsep bahwa kerajaan yang akan dibangun TUHAN Yesus
adalah kerajaan di dunia ini. Itulah sebabnya TUHAN Yesus menjawab mereka,
"Kamu tidak tahu apa yang kamu minta." (ay. 38)


Benturan konsep juga terjadi di kesempatan lain. Contohnya, Petrus melarang
Yesus pergi ke Yerusalem, sebab ia takut Yesus akan terbunuh dan harapan mereka
memiliki raja seperti Daud buyar (Mat. 16:21–23). Mereka tak bisa menerima
perkataan Yesus bahwa tubuh-NYA adalah makanan dan darah-NYA adalah minuman,
sebab itu mengisyaratkan IA akan mati dan tidak menjadi raja (Yoh. 6:55, 66).


Kerajaan yang akan dibangun TUHAN Yesus adalah Kerajaan yang tidak datang dari
dunia ini (Yoh. 18:36). IA naik ke Surga; ini membuktikan dan menunjukkan bahwa
sesungguhnya Kerajaan dan diri TUHAN Yesus Kristusbukan dari dunia ini, Tetapi
janji-NYA, IA pasti datang kembali, dan membangun Kerajaan-NYA.


Jadi kalau kita melihat hari ini banyak orang Kristen yang selalu ingin
menikmati pemulihan atas segala aspek hidupnya sekarang juga di bumi ini
menurut waktu dan seleranya, sesungguhnya mereka berkeadaan sama dengan
murid-murid yang salah konsepnya. Mereka berhasrat menjadikan Yesus sebagai
Raja dan Mesias model mereka: Raja duniawi, Mesias duniawi, dan TUHAN duniawi
yang berkutat pada pemulihan kebutuhan ekonomi, kesehatan, keluarga, pekerjaan,
jodoh, keturunan dan hal-hal lainnya. Yesus sendiri menegur mereka bahwa mereka
mencari TUHAN bukan karena melihat tanda agar mereka mengerti maksud
penyelamatan dalam diri-NYA, namun mereka mencari TUHAN hanya karena roti fana
(Yoh. 6:26).


Sadarilah bahwa hal-hal jasmani itu semestinya tidak menjadi masalah utama
ketika kita berurusan dengan TUHAN. TUHAN sudah menyediakan berkat-NYA asal
kita bertanggung jawab dalam hidup ini, bekerja keras, menjaga kesehatan dan
berhati-hati dalam setiap tindakan atau langkah kita. Jangan menyia-nyiakan
kesempatan untuk memerintah di Kerajaan kekal hanya karena kita mau hidup enak
di kerajaan fana.



Kenakan konsep yang benar dan kejarlah Kerajaan kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar