Jumat, 06 Agustus 2010

SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR

SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR


Mampukah kita hidup normal di tengah orang-orang gila? Mungkin saja
mampu, tetapi pasti tidak gampang. Satu atau dua hari mungkin kita
masih bisa bertahan hidup sebagai orang normal di tengah orang gila,
tetapi lama kelamaan kita pasti akan menjadi bingung sendiri; siapa
yang gila dan siapa yang normal. Begitulah kira-kira kondisi yang
sedang kita hadapi pada zaman sekarang ini. Kita akan selalu
diperhadapkan dengan sistem atau bahkan orang yang tidak menyukai
kejujuran dan kebenaran. Jujur menjadi sebuah kata yang mahal. Pada
waktu kita berusaha menjadi jujur, tidak jarang orang malah membenci
kita dan menganggap kita sok suci. Apa yang harus kita lakukan dalam
kondisi yang seperti ini? Daud pernah mengalami hal seperti itu. Dalam
Mazmur 64, ia berteriak karena dikelilingi oleh orang-orang fasik yang
tidak menyukai hidup benar dan jujur, seperti yang dijalani olehnya.
Dan, Daud tidak bisa melawan atau berbuat apa-apa. Jadi, yang ia
lakukan adalah datang kepada Tuhan dan berdoa dengan keyakinan, bahwa
orang yang benar dan jujur tetap berada dalam lindungan Tuhan. Mungkin
kita pun akan mengalami hal serupa. Keadaan dunia saat ini bisa
memaksa kita untuk berbuat tidak jujur. Akan tetapi, marilah kita
memantapkan langkah untuk selalu bertindak jujur, berapa pun besar
risiko yang harus kita tanggung. Dan, kemantapan langkah itu kita
iringi dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita
terantuk. Dia akan senantiasa menyertai dan melindungi kita --RY

JANGAN TAKUT UNTUK BERLAKU JUJUR KARENA TUHAN MELINDUNGI ORANG JUJUR


http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+64

Mazmur 64

1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (64-2) Ya Allah, dengarlah
suaraku pada waktu aku mengaduh, jagalah nyawaku terhadap musuh
yang dahsyat.
2 (64-3) Sembunyikanlah aku terhadap persepakatan orang jahat,
terhadap kerusuhan orang-orang yang melakukan kejahatan,
3 (64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, yang membidikkan
kata yang pahit seperti panah,
4 (64-5) untuk menembak orang yang tulus hati dari tempat yang
tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak
takut-takut.
5 (64-6) Mereka berpegang teguh pada maksud yang jahat, mereka
membicarakan hendak memasang perangkap dengan sembunyi; kata
mereka: "Siapa yang melihatnya?"
6 (64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap,
rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!
7 (64-8) Tetapi Allah menembak mereka dengan panah;
sekonyong-konyong mereka terluka.
8 (64-9) Ia membuat mereka tergelincir karena lidah mereka; setiap
orang yang melihat mereka menggeleng kepala.
9 (64-10) Maka semua orang takut dan memberitakan perbuatan Allah,
dan mengakui pekerjaan-Nya.
10 (64-11) Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung
pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.


http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+63-65
http://alkitab.sabda.org/?Roma+6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar