Minggu, 01 Agustus 2010

DAPATKAH ANDA DIHUBUNGI?

DAPATKAH ANDA DIHUBUNGI?


Dengan telepon genggam, kini seseorang bisa dihubungi kapan pun dan di
mana pun. Ironisnya, alat komunikasi ini juga bisa menciptakan
kesalahpahaman. Seorang istri jengkel ketika gagal menghubungi
suaminya yang berada di luar kota. Sang suami membawa dua telepon
genggam, tetapi ketika dua-duanya dihubungi, tidak diangkat. Spontan
si istri mengira suaminya selingkuh. Padahal tidak demikian. Ketika
rapat siang harinya, telepon genggam sang suami dipasang pada posisi
silent. Ia lupa mengembalikannya ke posisi normal, sehingga tidak bisa
mendengar bunyi telepon masuk! Allah selalu ingin menghubungi kita,
tetapi terkadang hati kita berada pada posisi "silent". Tidak
merespons ketika mendengar suara-Nya. Itulah yang dialami Eli. Karena
membiarkan dosa anak-anaknya, ia kehilangan daya dengar rohaninya.
Akibatnya, "pada masa itu firman Tuhan jarang" (ayat 1). Lalu Tuhan
beralih menghubungi seorang muda yang hatinya bersih. Namanya Samuel.
Tiga kali Tuhan memanggil namanya. Mula-mula tidak terjadi komunikasi
karena Samuel diam saja. Tuhan baru berbicara setelah Samuel memberi
respons, "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar" (ayat 10). Jadi,
untuk berkomunikasi dengan Tuhan, kita perlu peka. Menyatakan diri
sedia untuk mendengar-Nya. Tuhan selalu ingin berbicara kepada Anda
lewat firman-Nya, termasuk saat Anda berwaktu teduh. Ada pesan yang
Tuhan ingin sampaikan. Namun, dapatkah Anda dihubungi? Ketika Tuhan
menegur, apakah Anda peka dan segera merespons? Ataukah hati Anda
sudah menjadi tuli karena dosa? Atau, terlalu sibuk, sehingga selalu
berkata "nanti saja"? --JTI

APABILA ANDA SUDAH LAMA MERASA TUHAN TIDAK BERBICARA
PASTIKAN HATI ANDA TIDAK BERADA DALAM POSISI "SILENT"

http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+3:1-10

1 Samuel 3:1-10

1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan
Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun
tidak sering.
2 Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat
melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
3 Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam
bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya,
bapa."
5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah
bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil;
tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu
pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa
memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku;
tidurlah kembali."
7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan
kepadanya.
8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa
Tuhanlah yang memanggil anak itu.
9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan
apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN,
sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah
ia di tempat tidurnya.
10 Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang
sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah,
sebab hamba-Mu ini mendengar."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+57-59
http://alkitab.sabda.org/?Roma+4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar